Beranda / Berita / Aceh / Wamenag Resmikan Kegiatan Pengelolaan Bimtek Perpustakaan Masjid se-Aceh

Wamenag Resmikan Kegiatan Pengelolaan Bimtek Perpustakaan Masjid se-Aceh

Minggu, 23 Januari 2022 19:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI Dr. H. Darut Tauhid Sa'adi. M.Si membuka secara resmi kegiatan Bimtek Pengelolaan Perpustakaan Masjid se Aceh, Sabtu malam, (22/01/2022), di Hotel Grand Arabia. [Foto: Dialeksis]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI Dr. H. Darut Tauhid Sa'adi. M.Si membuka secara resmi kegiatan Bimtek Pengelolaan Perpustakaan Masjid se Aceh, Sabtu malam, (22/01/2022), di Hotel Grand Arabia.

Berdasarkan rilis yang diterima Dialeksis.com, Minggu (23/1/2022), Dr. H. Darut Tauhid Sa'adi. M.Si, menyebutkan masjid merupakan pusat peradaban Islam, maka itu dengan peningkatan layanan perpustakaan juga sejalan dimana Masjid untuk membangun peradaban dan pilar menguatkan umat.

"Aceh kaya akan bukti peradaban, banyak literatur, enskripsi, dan artefak yang menunjukkan Aceh melimpah dengan literasi karya ulama masa lalu," ungkap Dr. H. Darut Tauhid Sa'adi. M.Si dalam sambutannya.

Wamenag juga berharap perpustakaan Masjid dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memperoleh pengetahuan keagamaan maupun umum.

“Bahwa ini (perpustakaan ini) menginsiasi kita bersama dalam menyahuti era digitalisasi, lalu kita kawal bersama”. tambahnya.

Wamenag, menambahkan diera digital saat ini literasi juga sangat dibutuhkan, agar masyarakat juga dapat lebih bijak dalam bermedsos.

Kemudian, Wamenag juga mengharapkan perpustakaan masjid dapat dibangun dengan baik dan lokasi - lokasi yang strategis agar benar - benar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Mari kita tanamkan dalam diri kita, bahwa kita punya hajat besar. Hajat akan perpustakaan masjid yang kita bisa dan terus upayakan bisa cepat terwujud,” tambahnya.

Sementara itu , Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Dr. Edi Yandra, STP, M.SP, mengatakan, dengan hadirnya perpustakaan masjid menambah kekuatan dunia literasi di Aceh, maka itu untuk memastikan masyarakat mendapat pelayanan terbaik maka bimbingan teknis bagi para pengelola perpustakaan masjid ini sangat dibutuhkan.

“Kita (Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh) siap untuk bekerjasama dengan Kementrian Agama, dalam hal ini terkait peningkatan layanan perpustakaan masjid, yang mana tadi sudah kita tandatangani MoU soal itu,” ujar Dr. Edi Yandra, STP, M.SP.

Dr. Edi Yandra, STP, M.SP, menambahkan Perpustakaan merupakan sarana sumber belajar yang efektif untuk menambah pengetahuan melalui beraneka bacaan. Pemberdayaan perpustakaan masjid merupakan salah satu upaya meningkatkan minat baca masyarakat.

Dalam acara tersebut juga dilaksanakan penandatangan MoU peningkatan layanan perpustakaan masjid antara Kanwil Kemanag Aceh dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh. []

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda