Beranda / Berita / Aceh / Kecanduan Judi Online Sulit Dihilangkan, Ini Cara Efektif Menurut Psikolog Aceh

Kecanduan Judi Online Sulit Dihilangkan, Ini Cara Efektif Menurut Psikolog Aceh

Jum`at, 09 Juni 2023 20:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Psikolog, Tengku Sheila Noor Faraza. [Foto: dok. pribadi untuk Dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Aceh - Kecanduan judi online kini merebak kepada anak muda dan tua di Aceh. Hal ini bukan masalah sepele yang harus diabaikan. Jutaan orang mengalami kecanduan dengan cara kerjanya yang menjanjikan pendapatan secara instan.

Banyak anak muda yang terpengaruh dengan mudahnya cara mendapatkan uang dengan berjudi online. Kadang kala mereka senang saat menang dari judi online. Namun, sering kali mereka kalah dalam judi online yang membuat mereka kehilangan banyak uang.

Psikolog asal Aceh, Tengku Sheila Noor Faraza mengatakan bahwa dalam judi online, awalnya para pemain ini memiliki rasa penasaran yang cukup tinggi terhadap permainan ini. Oleh sebab itu, tentunya mereka akan melanjutkan permainan tersebut secara terus menerus. 

Dalam hal ini, jika pemain tersebut menang maka akan memicu rasa senang dan ketika pun kalah orang tersebut tetap memproduksi adrenalin dan endorfin yang terus menerus mendorong mereka untuk terus melanjutkan permainan tersebut.

Otak mereka akan terus mendambakan hormon dopamin. Orang yang yang sudah terperangkap dengan kecanduan seperti itu akan mengalami beberapa dampak buruk, salah satunya bisa mengalami depresi. 

"Oleh sebab itu bantuan profesional sangat diperlukan dalam mengurangi kecanduan tersebut," kata Sheila kepada Dialeksis.com, Jumat (9/6/2023).

Sheila mengatakan mereka yang sudah candu dengan judi slot online biasanya sulit untuk berhenti. Meskipun kalah tidak menjadi masalah, rasa penasaran untuk menang terus membara meskipun harus mempertaruhkan seluruh harta.

Menurutnya, cara paling ampuh yang harus dilakukan untuk mengatasi kecanduan judi online dengan mengakui bahwa judi online sudah memengaruhi kehidupan pribadinya 

"Hal paling utama yang harus disadari oleh pemain adalah mengakui bahwa ia sudah kecanduan dengan judi online tersebut," ujarnya. 

Menurut Sheila, jika tidak efektif maka solusi yang terbaik dengan cara terapi CBT (Cognitive Behavior Therapy). Terapi CBT digunakan untuk memodifikasi pikiran-pikiran yang membuat kecanduan tersebut agar dapat disubstitusi dengan pola pikir yang lebih positif.

"Selain menyadarkan diri dengan mengakui pengaruh judi online terhadap diri sendiri, terapi CBT sangat efektif juga," pungkasnya. [NH]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda