kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Karyawan PLTA Peusangan Positif Covid-19 Dirawat di RSU Datu Beru

Karyawan PLTA Peusangan Positif Covid-19 Dirawat di RSU Datu Beru

Minggu, 11 Oktober 2020 12:00 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM| Takengon- 12 dari 15 karyawan PLTA Puesangan di Aceh Tengah yang positif Covid-19, menjalani perawatan dan isolasi di RSU Datu Beru Takengon. Selain isolasi, Kantor PT PLN Persero Unit Pelaksana Proyek Pembangkit Sumatera UPP Kitsum 5 akan ditutup selama 14 hari.

“12 karyawan PLTA Peusangan yang positif Covid-19 dijemput petugas medis ke Burni Bius, mereka akan menjalani isolasi di RSU Datu Beru. Sementara hasil swab terhadap karyawan lainya belum keluar,” sebut dr Yunasri, Jubir Satgas Covid Aceh Tengah, Minggu (11/10/2020).

“Benar kita sudah menampung dan mengisolasi 12 karyawan PLTA Peusangan yang positif Covid-19. Kita sudah menyiapkan ruangan khusus untuk pasien Covid,” sebut dr. Hardi Yanis, kepala RSU Datu Beru Takengon menjawab Dialeksis.com.

Menurut Hardi, ruangan isolasi bagi pasien covid merupakan ruangan khusus. Petugas medisnya juga khusus. Sementara pasien umum lainya di RSU ini tetap mendapatkan layanan kesehatan yang baik yang tidak terpengaruh dengan pasien Covid-19.

Di Aceh Tengah sejak wabah merasuki kabupaten penghasil kopi ini banyak kantor yang sudah dilakukan penutupan sementara, karena ASN dan karyawanya positif Covid. Sejumlah kantor yang sudah pernah ditutup sementara;

BRI Cabang Takengon, Kantor Samsat, Kantor Dinas Pemuda dan Olah Raga, Dinas Syariat Islam, BKD, Dinas perindustrian dan perdangangan, serta terbaru akan dilakukan penutupan sementara, kantor PLTA Peusangan di Burni Bius.

Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar selaku ketua satuan tugas penangangan Covid-19 Aceh Tengah secara resmi sudah melayangkan surat kepada pimpinan PT PLN Persero unit pelaksana pembangkit proyek pembangkit listrik ini, untuk menutup sementara kantornya selama 14 hari. (baga)


Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda