DIALEKSIS,COM | Lhokseumawe - Kapolda Aceh, Irjen Pol Drs. Wahyu Widada M.Phil melakukan kunjungan dalam rangka pengecekan pos pelayanan dan pengamanan Ops Ketupat Seulawah 2021 di wilayah hukum Polres Lhokseumawe, Sabtu (8/5/2021).

Selain mengecek posko Ops Ketupat, Kapolda Aceh beserta rombongan yang juga didampingi Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto SIK MH melakukan pertemuan dengan unsur terkait membahas pengamanan Idul Fitri 1442 serta penyekatan arus mudik.

Kepada awak media, Irjen Pol Wahyu Widada mengatakan, pos pelayanan dan pengamanan tersebut guna membantu masyarakat yang melakukan kegiatan atau aktivitas selama menjelang hingga hari raya Idul Fitri 1442 H di masa pandemi Covid-19 ini.

“Kita ketahui bersama pemerintah telah mengeluarkan larangan mudik, harus dipatuhi untuk keselamatan bersama. Kita pahami, trend Covid di Aceh naik terus, hampir mirip dengan tahun lalu,” ujar Kapolda.

Menurut Kapolda, cara menanggulanginya yaitu dengan mengurangi mobilitas. Terutama, saat ini mematuhi protokol kesehatan dan menaati aturan pemerintah tentang larangan mudik mulai tanggal 6 sampai 17 Mei 2021.

“Jika nanti ada yang mudik tidak benar dengan nyolong-nyolong. Ternyata,, pemudik seperti ini membawa penyakit, itu sangat membahayakan. Sebenarnya, esensi larangan mudik ini kan untuk membatasi pergerakan masyarakat, tujuannya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” pungkas Irjen Pol Wahyu Widada.

Pria nomor satu di jajaran Polda Aceh ini juga menjelaskan, posko Ops Ketupat Seulawah di beberapa polres di Aceh telah siap. Bahkan, unsur TNI, Polri dan pemerintah daerah telah bertugas. Tetapi hal itu tidak cukup, oleh sebab itu dibutuhkan kerjasama dengan masyarakat.