Beranda / Berita / Aceh / Kadistannak Nagan Raya: Jangan Jual Hasil Panen Padi ke Tengkulak

Kadistannak Nagan Raya: Jangan Jual Hasil Panen Padi ke Tengkulak

Kamis, 08 Desember 2022 23:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Ilustrasi panen padi. [Foto: readsi]

DIALEKSIS.COM | Aceh - Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan, drh Safridhal, mengingatkan petani untuk tidak menjual hasil panen padi ke tengkulak. 

"Asal jangan dijual ke tengkulak, kita putuskan mata rantai pembelian ke tengkulak untuk kemakmuran petani kita, karena kalau kita jual ke tengkulak, dia yang laba, petani kita yang rugi, karena di beli sesuka dia," ucap drh Safridhal, saat coffee morning dengan lapisan masyarakat, Kamis (08/12/2022).

drh Safridhal mengatakan, pihaknya akan mengupayakan dan berusaha agar program tanam padi serentak dapat terwujud sesuai yang direncanakan. Selain itu, pihaknya juga berjanji untuk menjaga harga gabah tetap stabil di tengah-tengah masyarakat.

Acara itu juga dihadiri Pj Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas AP SSos MSi sekalian FGD pembangunan pertanian di gampong dan penetapan jadwal tanam padi serentak dalam Kecamatan Suka Makmue, yang berlangsung di sebuah cafee Gampong Lueng Baroe, kecamatan setempat.

Terlihat juga mantan anggota DPR RI asal Nagan Raya Aceh Said Mustafa Usab, anggota DPRK Saiful Bahri, Dekan STIAPEN Nagan Raya Edi Wanda, Kepala Bappeda, Kadis Kelautan, Perikanan dan Pangan, Kadis DPMGP4, Kadis Kominfotik, Kabag Prokopim Setdakab, Forkopincam Suka Makmue, keuchik dan ketua tuha peut lingkup Kecamatan Suka Makmue, tokoh masyarakat, penyuluh pertanian, keujruen blang serta undangan lainnya.

Kegiatan yang dipandu oleh Camat Suka Makmue, Said Mudhar tersebut membahas terkait masalah tanam padi serentak yang ada dalam wilayah Kecamatan Suka Makmue.

Pj Bupati Fitriany Farhas meminta kepada peserta yang hadir, agar menyampaikan keluhan-keluhan yang terjadi dalam masyarakat terutama terkait kendala tanam padi serentak yang ada dalam Kecamatan Suka Makmue.

"Melalui kegiatan ini, tolong bapak-ibu sampaikan kendala apa saja yang terjadi dalam masyarakat sehingga menghambat tanam padi serentak, supaya kami bisa bantu atau setidaknya kami sudah tahu dan akan berusaha mengatasinya," pinta Pj Bupati.

Pj Bupati menyarankan kepada Kadis Pertanian dan Peternakan untuk selalu berkoordinasi dan bersinergi dengan SKPK lain dalam mengatasi masalah pertanian ini, mulai dari tanam padi hingga musim panen tiba.

"Kita harus kompak dalam mengatasi masalah pertanian ini mulai dari masyarakat, keuchik gampong hingga SKPK dan stakeholder lainnya," harap Pj Bupati. [MCA/IP]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda