Beranda / Berita / Aceh / Kadis Sosial Muslem Yacob Terharu Melihat Pembinaan Anak-anak Disabilitas di RSBM Ladong

Kadis Sosial Muslem Yacob Terharu Melihat Pembinaan Anak-anak Disabilitas di RSBM Ladong

Rabu, 10 Januari 2024 08:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Dr. Muslem Yacob, S. Ag, M.Pd Kepala Dinas Sosial Aceh. Foto: Ist


DIALEKSIS.COM | Aceh - Pada kunjungan kerja dilakukannya di Unit Pelaksana Tugas Daerah (UPTD) Rumah Sejahtera Beujroeh Merukarya (RSBM) di Ladong, Dr. Muslem Yacob, S. Ag, M.Pd Kepala Dinas Sosial Aceh, secara pribadi menyampaikan kekagumannya atas pembinaan yang diberikan kepada anak-anak disabilitas, khususnya mereka yang netra.

"Saya melihat kebahagiaan pada anak-anak di asrama, ini menandakan pembinaan yang diberikan oleh UPTD dan para pengasuh berjalan dengan baik. Ketika saya meminta salah satu anak untuk membaca Al-Quran Braille, saya sangat terharu mendengarnya," ucap Dr. Muslem.

Pembinaan yang dimaksud oleh Dr. Muslem tidak hanya terbatas pada tingkat pendidikan dasar, melainkan juga mencakup pendidikan menengah atas. Hal ini merupakan komitmen Pemerintah Aceh dalam memberikan pembinaan dan pendidikan yang komprehensif bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

Selain pendidikan formal, anak-anak peserta binaan disabilitas juga mendapatkan pelatihan keterampilan, seperti memijat, menyulam, dan pengembangan bakat di bidang musik. 

Dr. Muslem menambahkan, "Mereka juga mahir memainkan alat musik drum dan keyboard serta ikut menyanyi meski dengan keterbatasan mereka. Suasana ini luar biasa dan saya yakin akan menginspirasi banyak orang jika ditampilkan di publik."

Kunjungan kerja ini tidak hanya menjadi momen untuk mengevaluasi pembinaan, tetapi juga sebagai kesempatan untuk bersilaturrahmi. Dr. Muslem melihat berbagai fasilitas dan pelayanan yang diberikan pada anak-anak disabilitas di RSBM Ladong. 

Selain itu, ia turut mengamati kualitas layanan di Gedung Liposos yang fokus pada Penerima Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) tuna sosial.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Muslem tampak senang melihat hasil karya dari para peserta binaan yang dipamerkan di Gedung Liposos. "Hasil jahitan baju dan mukena para peserta pelatihan bagus-bagus, serta karya yang dibuat peserta perbengkelan, termasuk rak yang terbuat dari besi juga menarik. Semoga model pembelajaran ini dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan, agar mereka memiliki bekal kemandirian saat kembali ke masyarakat nanti," tuturnya sambil mengapresiasi hasil karya peserta.

Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen Dr. Muslem Yacob untuk memastikan bahwa setiap fasilitas dan pelayanan yang disediakan sesuai dengan standar kualitas yang diharapkan, serta dapat memenuhi kebutuhan para penerima layanan dengan baik. 

Unit Pelaksana Tugas Daerah Rumoh Sejahtera Beujroeh Merukarya terus menjadi salah satu titik fokus unit pembantu Daerah Pemerintah Aceh dalam upaya memberikan layanan kesejahteraan sosial kepada masyarakat, khususnya Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) dari kalangan disabilitas, tuna susila, gelandangan, pengemis, dan permasalahan sosial lainnya di Aceh.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda