DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kanwil Kemenag Aceh Drs H Maiyusri MA ingatkan tentang tipologi manusia, dalam amanat apel pagi akhir bulan, Senin (30/8/2021).

"Menurut Imam Al-Ghazali dalam Kitab Ihya' Ulumuddin, bahwa manusia ini ada empat macam. Macam pertama ialah yang tahu dirinya tahu. Dia tahu tupoksi, sehingga tidak harus didikte dan ditegur," jelas Maiyusri di depan peserta apel.

"Tipe kedua, ialah yang tak tahu dia tahu. Dia tak mau tahu apa yang dikerjakan. Apa yang diamanahkan pimpinan tak ia jalani," lanjutnya.

"Ketiga ialah, yang tahu dia tak tahu. Lantas ia rajin berdiskusi dan bertanya. Ia berkomunikasi dengan lintas sektoral, internal dan eksternal. Prinsipnya, hari ini lebih baik dari kemarin. Besok harus lebih baik dari kemarin. Baik ia sebagai aparatur Kemenag, sebagai hamba Allah dan umat Rasulullah shallallahu 'alihi wa sallam," lanjut Maiyusri, yang sebelumnya diamanahkan sebagai Kakankemenag Gayo Lues dan Kankemenag Bireuen.

"Dan macam keempat, ialah yang tak tahu dirinya tak tahu. Ini berbahaya bagi kita dan bagi orang lain," sambungnya.

Menurutnya, tipe keempat ini akrab mempengaruhi orang lain. Misalnya dalam menghadapi pandemi, dia tak paham, bahkan mempengaruhi pihak lain dengan ketidaktahuannya.

"Kita berada dalam posisi mau akhir triwulan ketiga. Kita akan masuki triwulan keempat. Mari kita evaluasi laporan kerja kita, baik saat kita menjalani kerja dari rumah, WFH, dan kerja dari kantor WFO," kata Pak Mai, sapaan akrabnya, mengingatkan.

Ia berharap pandemi tidak mengurangi kinerja sehingga semua kegiatan akan terealisasi dan menjadi bagian amal baik yang shalih. [yy/kka]