JIMI Desak Kepolisian Usut Dugaan Penipuan Terhadap Peserta Aksi Bebaskan Irwandi
Font: Ukuran: - +
KMAB ( Komunitas Masyarakat Aceh Bersatu) demo desak KPK bebaskan Irwandi Yusuf - Anadolu Agency (Foto: anadolu agency)
DIALEKSIS.COM| Banda Aceh- Jaringan Intelektual Muda Islam (JIMI) menghimbau sepihak agar menghormati proses hukum terhadap Irwandi Yusuf dan tersangka suap DOKA. JIMI menilai aksi bebaskan Irwandi merupakan aksi politik yang telah menunggangi rakyat. Faktanya peserta aksi ada yang merasa ditipu karena mereka mendapat informasi yang salah bahkan ditelantarkan.
"Jaringan Intelektual Muda Islam (JIMI) mendesak pihak kepolisian agar mengusut tuntas penggerak aksi massa yang diduga kuat melakukan penipuan. Sangat disayangkan aksi bebaskan Irwandi telah melibatkan rakyat yang tidak tahu menahu soal kasus suap DOKA." ujar Koordinator Sosial Politik Jaringan Intelektual Muda Islam (JIMI) Muammar, rabu (18/7).
Jaringan Intelektual Muda Islam (JIMI) menilai aksi bermuatan politis tersebut tidak mencerminkan aspirasi rakyat Aceh yang anti korupsi. Rakyat Aceh yang sedang menjalankan syariat Islam secara khusyuk seolah tercoreng oleh kepentingan segelintir orang. Aksi bela tersangka bukanlah aspirasi rakyat Aceh apalagi aksi tersebut jelas tidak sejalan dengan nilai Islam.
"Karenanya Jaringan Intelektual Muda Islam (JIMI) mendesak kepolisian segera memproses para penggerak aksi tersebut. Terutama dugaan penipuan terhadap peserta aksi yang katanya zikir ternyata demo. Aksi tersebut juga melibatkan anak-anak yang jelas melanggar dalam Undang Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak menyatakan bahwa anak tidak boleh dilibatkan dalam demonstrasi" pungkas muammar. (Rz)