Suasana sidang Panwaslih Aceh terkait caleg Golkar Nagan Raya yang masih berstatus PNS. Foto - Istimewa

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Teuku Jamalul Alamauddin, S.Sos MM batal di coret dari DCT Partai Golkar Nagan Raya 1.

Sebelumnya PNS Nagan Raya ini dilaporkan ke Panwaslih Nagan Raya juga Panwaslih Aceh lantaran ditetapkan menjadi Caleg Partai Golkar padahal yang bersangkutan masih PNS.

Perkara Jamalul Alamauddin ini akhirnya di sidangkan di Panwaslih Aceh, Panwas Nagan Raya menuntut KIP Nagan Raya untuk mencoret Jamaluddin dari daftar Caleg.

Tuntutan itu tidak diterima lantaran Jamalul Alamauddin berhasil membuktikan dirinya diperlakukan tidak adil oleh pemerintah Nagan Raya.

Pembuktian dihadapan mejelis dikuatkan sejumlah bukti - bukti dokumen dan pernyataan sejumlah saksi yang mendukungnya.

Dalam sidang pembacaan putusan dugaan pelanggaran administratif bertempat di kantor Panwaslih Aceh, Rabu 14 November 2018. 

Ketua majelis Nyak arif, dan Anggota Majelis Fahrul dan Zuraida Alwi dari Panwaslih Aceh juga memberi pertimbangan bahwa proses pencalonan 3 pns yang mengajukan surat pengunduran diri dari PNS karena ingin menjadi caleg yakni Abdul Kadir (PKB) namun tidak di kabulkan oleh Bupati Nagan Raya. berikutnya T Jamalul Alamuddin Caleg Partai Golkar yang juga tidak mendapat persetujuan dari Bupati Nagan Raya, namun meloloskan Masyuni Caleg PBB.

Berdasarkan bukti dan pertimbangan Majelis Pemeriksa menyatakan KIP Nagan Raya tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pelanggaran administari pemilu.

Sehingga pencalonan Jamalul Alamauddin sebagai Caleg Partai golkar sah, secara aturan. (j)