Ini Sosok Pangdam IM Baru Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya
Font: Ukuran: - +
Reporter : Zulkarnaini
Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Novi Helmy Prasetya
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono telah menunjuk Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Pangdam Iskandar Muda (IM) yang baru, menggantikan Mayjen TNI Mohamad Hasan yang dipromosikan sebagai Pangdam Jaya.
Penunjukan ini menandakan adanya rotasi pejabat di lingkungan TNI untuk meningkatkan kinerja dan efektivitas operasional.
Surat Keputusan (SK) Kep/267/III/2023 mengenai pemberhentian dan penunjukan pejabat di lingkungan TNI tersebut telah dikeluarkan pada 8 Maret 2023 di Jakarta dan salinan surat tersebut telah beredar di kalangan Aceh.
Dalam SK tersebut, disebutkan bahwa Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya ditunjuk sebagai Pangdam IM mulai 8 Maret 2023 hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Setelah penunjukan ini bahwa Pangdam IM yang baru akan segera dilantik untuk memulai tugas di Provinsi Aceh.
Sebelum menjabat sebagai Pangdam IM, Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya sebelumnya menjabat sebagai Pangdivif 3 Kostrad. Ia memiliki pengalaman yang luas di berbagai posisi dalam karir militernya.
Sementara itu, Mayjen TNI Mohamad Hasan yang telah dipromosikan sebagai Pangdam Jaya menggantikan Mayjen TNI Untung Budiharto yang telah memasuki masa pensiun dan menjabat sebagai Pati Mabes TNI.
Ini Sosok Pangdam IM Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya
Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya adalah seorang perwira tinggi terbaik TNI AD yang lahir pada tanggal 10 November 1971. Saat ini, ia menjabat sebagai Pangdam Iskandar Muda.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai Panglima Divisi Infanteri 3/Kostrad berdasarkan Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1122/XI/2022, tanggal 4 November 2022.
Novi Helmy Prasetya adalah lulusan Akademi Militer tahun 1993 dan berpengalaman dalam Infanteri (Kopassus). Selama bertugas di TNI Angkatan Darat, ia telah banyak terlibat dalam operasi dalam dan luar negeri, seperti operasi Timor Timur pada tahun 1996 dan operasi Tribuana pada tahun 1999.
Ia juga pernah melaksanakan penugasan luar negeri dalam pengamanan VVIP RI 1 di Rusia pada tahun 2013, Inggris pada tahun 2004, dan Jerman pada tahun 2015.
Novi Helmy Prasetya telah menempuh berbagai pendidikan militernya, mulai dari Akademi Militer tahun 1993 hingga Lemhannas RI.
Ia telah menjabat beberapa jabatan penting sejak masih berpangkat Letnan Dua hingga Kapten, seperti Danton Yonif 125/Simbisa, Danton Yonif 100/Prajurit Setia, Danki Kopassus, Kasi Intel Kopassus, Kaur Latum Siops Kopassus, dan Kasiops Grup A Paspampres.
Saat berpangkat Mayor, Novi Helmy Prasetya telah menjabat beberapa jabatan penting, seperti Wadandenpam Paspampres, Pabandya Wanwil Kodam Iskandar Muda, Pabandya Ops Kodam Iskandar Muda, Kasiops Paspampres Grup A (2003), Wadanden Pengamanan Instalasi, dan Danden Pengamanan Pribadi.
Setelah berpangkat Kolonel, ia mendapat tugas yang lebih besar, seperti Dan Grup D Paspampres (2013-2015), Aspers Kasdam XVIII/Kasuari (2018-2019), dan Danrem 061/Surya Kencana (2019-2020).
Saat berpangkat Brigadir Jenderal, Novi Helmy Prasetya dipercayakan menjadi Aspers Kaskogabwilhan III (2019-2021) dan Kaskogartap I/Jakarta (2021-2022). Sebagai Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya dapat menjadi panutan bagi para prajurit TNI AD di masa depan.