Beranda / Berita / Aceh / Hari Pertama Puasa, Warga Banda Aceh Berburu Takjil di Jalan Syiah Kuala

Hari Pertama Puasa, Warga Banda Aceh Berburu Takjil di Jalan Syiah Kuala

Selasa, 12 Maret 2024 19:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Ratnalia

Keramaian warga memburu takjil memadati jalan Syiah Kuala. Apalagi di pertigaan jalan menuju Gampong Lambaro Skep dan jalan Tgk. Di Blang, cukup banyak kendaraan roda dua dan empat. [Foto: Dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pada bulan ramadan 1445 H, Pemko Banda Aceh telah menetapkan 26 lokasi sebagai sentra kuliner. Salah satu lokasinya ada di jalan Syiah Kuala.

Amatan Dialeksis.com, pada hari pertama puasa, Selasa (12/3/2024) sore pada pukul 18.00 WIB, keramaian warga berburu takjil memadati jalan Syiah Kuala. Apalagi di pertigaan jalan menuju Gampong Lambaro Skep dan jalan Tgk. Di Blang, cukup banyak kendaraan roda dua dan empat.

Meskipun padat merayap, kendaraan masih bisa lewat karena personel dari Dinas Perhubungan Banda Aceh dan Polsek Kuta Alam dengan sigap membantu kelancaran lalu lintas.

Puluhan pedagang takjil memenuhi ruas jalan menjajakan dagangannya, mulai dari makanan basah yang sering dijumpai setiap hari hingga bubur kanji sebagai menu berbuka.

Minuman segar, mulai es kelapa, es tebu, jus, kopi, dan minuman kekinian pun ada menghiasi ruas jalan seakan memanggil pembeli menyicipi rasanya saat berbuka nanti.

Makanan berat pun tersedia, mulai ayam dan ikan bakar, gado-gado dan pecel, burger dan kebab, serta ayam fried chicken.

Namun, di sentra kuliner ramadan itu, Leumang menjadi salah satu takjil yang diburu warga Banda Aceh. Terlihat warga memadati lapak kecil itu untuk membeli leumang yang dibanderol harga minimal Rp5 ribu.

Sentra kuliner ramadan ini akan terus buka menjelang hari raya Idulfitri nanti. 

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI