Beranda / Berita / Aceh / Banda Aceh Zona Merah, Wali Kota Imbau Hentikan Sementara Kegiatan Bersifat Keramaian

Banda Aceh Zona Merah, Wali Kota Imbau Hentikan Sementara Kegiatan Bersifat Keramaian

Senin, 14 Juni 2021 08:15 WIB

Font: Ukuran: - +

Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman. [Foto: Pemko Banda Aceh]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banda Aceh mengimbau masyarakat untuk menghentikan sementara waktu kegiatan yang bersifat/mengundang keramaian, seperti resepsi perkawinan, sunatan, dan lain-lain.

Hal tersebut dianggap perlu dilakukan karena Banda Aceh sudah pada posisi zona merah Covid-19sejak 1 Juni 2021.

“Itu artinya terjadi peningkatan kasus terkonfirmasi positif, termasuk yang menimpa tenaga kesehatan (Nakes) kita, dan juga peningkatan pasien Covid-19 meninggal dunia," jelas Ketua Satgas Covid-19 yang juga Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, Minggu (13/6/2021).

"Per hari ini saja terjadi penambahan kasus positif 52 orang, meninggal tiga orang, dan Nakes terkonfirmasi positif dua orang. Sementara itu, ada penambahan pasien sembuh sebanyak 26 orang,” ungkapnya.

Beberapa waktu lalu, Forkopimda Banda Aceh telah memutuskan menutup dan menghentikan sementara semua kegiatan keramaian dan tempat wisata. 

“Kali ini, kita mengimbau seluruh masyarakat agar menghentikan semua kegiatan yang bersifat keramaian, seperti resepsi perkawinan, sunatan, dan lain sebagainya," kata Aminullah.

Ia pun mengharapkan kesadaran masyarakat semakin meningkat terhadap bahaya nyata Covid-19. 

“Sudah banyak yang kehilangan nyawa akibat pandemi ini. Oleh karenanya, hendaknya kita semua mematuhi protokol kesehatan dan menerapkannya bagi seluruh keluarga kita. Dan dianjurkan agar tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak,” katanya.

Upaya tersebut perlu disiplin dilakukan sampai Banda Aceh keluar dari zona merah. 

“Lebih baik kita bersama keluarga tetap berada di rumah dan menghidari semua kegiatan di luar rumah agar kita semua selamat dari bahaya Covid-19. Insyaallah kita bisa keluar dari zona merah menuju zona aman, yaitu zona hijau nantinya," harap orang nomor satu di Banda Aceh ini.

Dan jika Banda Aceh telah kembali ke zona hijau, diharapkan kondisi lintas sektoral dapat segera pulih. 

“Dengan demikian semua masyarakat dapat beraktivitas kembali sebagaimana biasa. Begitu juga bagi semua usaha dapat bangkit kembali sehingga perekonomian kembali membaik seperti sediakala,” pungkas Aminullah. [HBA]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda