Beranda / Berita / Aceh / Hari Pertama Kerja, Kehadiran ASN Kemenag Aceh Capai 99 Persen

Hari Pertama Kerja, Kehadiran ASN Kemenag Aceh Capai 99 Persen

Senin, 17 Mei 2021 22:20 WIB

Font: Ukuran: - +

Apel perdana ASN Kanwil Kemenag Provinsi Aceh, Senin (17/5/2021), usai libur lebaran Idul Fitri 1442 H. [Foto: kemenag aceh]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Dr H Iqbal SAg MAg memberikan apresiasi kepada ASN yang disiplin hadir pada hari pertama kerja usai lebaran Idul Fitri 1442 H, Senin (17/5/2021).

Kehadiran ASN Kanwil Kemenag Aceh mencapai 99 persen.

"Total yang hadir 216 orang, dan yang tidak hadir juga alasannya juga dapat diterima. Artinya, para ASN kita sangat disiplin dan ini harus kita apresiasi," kata Iqbal.

Iqbal menyebutkan, dari 230 PNS dan tenaga kontrak yang bertugas di Kanwil Kemenag Aceh hanya 14 orang yang tidak hadir. 10 orang di antaranya sedang dalam dinas luar, satu orang sakit, satu orang cuti melahirkan, dan dua orang cuti dengan alasan penting.

"Kewajiban seluruh ASN untuk masuk kantor hari ini telah tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, yaitu Menteri Agama (Menag), Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PANRB) Nomor 281 Tahun 2021, Nomor 1 Tahun 2021, Nomor 1 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Keputusan Bersama Menag, Menaker, Menteri PANRB Nomor 642 Tahun 2020, Nomor 4 Tahun 2020, Nomor 4 tahun 2020 Tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2021," urainya.

Dalam SKB disebutkan cuti bersama dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah pada tanggal 17, 18, 19 Mei dihapus.

"Kita berterima kasih ASN kita tidak lagi menambah libur setelah beberapa hari menjalani libur Idul Fitri," ujarnya.

Iqbal mengatakan, dalam upaya menekan angka Covid-19, para ASN juga diharapkan mematuhi protokol kesehatan dalam bekerja, serta tidak bosan mengingatkan masyarakat sekitar untuk menerapkan protokol kesehatan dan juga tetap hidup bersih.

"Ingat, Covid-19 dapat mengancam siapa saja, dan dimana saja. Sebab itu, kami ingatkan tetap patuhi protokol kesehatan dimanapun berada," katanya. [kka]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda