Beranda / Berita / Aceh / Film Pendek “Believe” Karya Santri Darul Ulum Juara di Tingkat Nasional

Film Pendek “Believe” Karya Santri Darul Ulum Juara di Tingkat Nasional

Rabu, 28 September 2022 17:00 WIB

Font: Ukuran: - +


Santri Aceh. [Foto: aceh.kemenag.go.id]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Film Pendek yang bertemakan “believe” karya santri Darul Ulum Banda Aceh Juara I di ajang festival film yang diselenggarakan oleh Dayah Jeumala Amal Pidie Jaya.  

Lomba tersebut mengusung mengusung tema “kemerdekaan Indonesia ditangan pemuda”, dan diikuti oleh berbagai sekolah tingkat MA dan juga SMK Se-Indonesia. Juara II disusul oleh MAS Jeumala Amal Pidie Jaya dan juaran ke III SMK negeri 3 Lhokseumawe. Pengumuman pemenang tersebut di umumkan melalui akun media sosial Dayah Jeumala Amal (26/2022).

Film pendek yang dibuat oleh tim media dan perfilman Dayah Modern Darul Ulum YPUI Banda Aceh bertemakan “believe” ini menceritakan tentang perjuangan seorang santri dari keluarga yang biasa-biasa saja, akan tetapi dengan semangat dan perjuangan belajar yang keras sehingga bisa bisa menlanjutkan pendidikan hingga ke luar Negeri.

Fuad Rizla sebagai pengasuh bidang IT santri Dayah Modern Darul ‘Ulum YPUI Banda Aceh mengatakan, dirinya merasa bangga atas keberhasilan anak-anak menjuarai lomba nasional ini.

“Saya melihat bagaimana mereka berjuang menggarap video di sela-sela kepadatan jadwal mereka di pondok,” ungkapnya.

Alhamdulillah biiznillah jerih payah mereka tebayar. Semoga bisa memotivasi santri yang lain untuk terus berprestasi di bidang apapun,” ujarnya.

“Meskipun tinggal di asrama dan pondok pesantren, tidak menghentikan semangat santri untuk bersaing di kencah nasional. Apalagi Dayah Modern Darul Ulum mempunyai tim perfilman yang solid dan siap berkompetisi kapan saja,” tambahnya.

Selain itu, Luqmanul Hidayat, M.Ag Selaku pimpinan dayah juga menilai prestasi yang diraih ini merupakan sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini “di era sekarang ini santri juga harus unggul di setiap bidang, bidang teknologi salah satu yang harus kita kuasai agar nantinya ilmu kitab dan teknologi bisa berkembang secara berdampingan,” ujarnya.[]


Keyword:


Editor :
Akhyar

riset-JSI
Komentar Anda