Camat Kecamatan Peusangan, Ibrahim SSos.[Foto: ist]

DIALEKSIS.COM | Bireuen - Meski sudah dua belas hari lalu kepulangan rombongan Keuchik dari 56 Desa di Kecamatan Peusangan dari Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), setelah mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diselenggarankan oleh Badan Kerja Sama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Peusangan yang menghabiskan anggaran Desa Rp16 Juta/desa. 

Namun sampai saat ini BKAD Kecamatan Peusangan belum menyerahkan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) kepada Keuchik yang mengikuti Bimtek. Laporan pun mulai ditagih oleh Keuchik-Keuchik kepada BKAD.

Camat Kecamatan Peusangan Ibrahim Sos ditanyai Dialeksis.com mengatakan, ia sampai saat ini masih tetap tidak mengeluarkan Surat Perintah Tugas (SPT).

"Jawaban saya masih seperti di isi Vidio yang kemaren. Sampai sekarang belum mengeluarkan SPT," kata Ibrahim SSos kepada Dialeksis.com, Sabtu (1/10/2022).

Rombongan Keuchik Kecamatan Peusangan saat melihat sirkuit Moto GP di Mandalika Lombok Provinsi NTB saat mengikuti Bimtek Keuchik yang dilaksanakan BKAD Peusangan 15 September 2022 lalu. [Foto: Facebook]

Camat Peusangan Ibrahim Sos punya alasan kuat untuk tidak mengeluarkan SPT, Selain acara sudah dilaksanakan disisi lain bila Camat mengeluarkan SPT berpotensi maladministrasi.

Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 49 Tahun 2021 Tentang Pedoman Penyusunan APBG Tahun 2022 sebagaimana diatur dalam pasal 9 dan 10 dimana setiap Keuchik bila melakukan perjalanan keluar daerah diharuskan mendapatkan izin SPT dari atasanya.

Keberangkatan para Keuchik Kecamatan Peusangan ke Lombok pada tanggal 15 September 2022 diketahui tanpa SPT.

Sejumlah Keuchik di Kecamatan Peusangan mengungkapkan sudah mulai menangih Laporan Perjalanan untuk pertanggung jawaban dana desa yang telah dipakai untuk kegiatan Bimtek ke Lombok.

"Biasanya satu minggu setelah kegiatan. Pihak penyelenggara langsung mengirimkan berkas LPJ untuk kami, Namun ini sudah 12 hari berlalu BKAD Peusangan tak menyerahkan bukti apapun pada kami,"kata salah seorang Keuchik di Kecamatan Peusangan.

Hingga berita ini diturunkan, Dialeksis.com sudah berusaha menghubungi via phone Ketua BKAD Peusangan Keuchik Subarni, namun belum tersambung.(Fajri Bugak)