Kapal nelayan Aceh karam dan diselamatkan ABK kapal tanker. Foto: Istimewa

DIALEKSIS.COM | Aceh - Tiga nelayan asal Aceh yang sudah mengapung di laut selama 14 hari akibat kapal mereka karam, berhasil diselamatkan oleh kapal tanker SC Gold Ocean yang sedang berlayar dari Malaysia menuju India. Peristiwa dramatis tersebut terjadi pada Kamis (11/1/2024) dan terekam dalam sebuah video yang diperoleh oleh Detik.com.

Dalam rekaman tersebut, ketiga nelayan terlihat berenang menuju tali yang diulurkan dari kapal tanker SC Gold Ocean. Setelah berhasil naik ke kapal, mereka diberikan handuk dan selimut untuk menggantikan pakaian basah. Seorang nelayan mengungkapkan bahwa kapal mereka karam saat pulang usai menangkap ikan.

Panglima Laot Aceh, Miftach Cut Adek, menjelaskan bahwa para nelayan ini ditemukan oleh ABK kapal berbendera Kepulauan Marshall pada koordinat 06°08.34 N 093 51.56 E, berdekatan dengan Kepulauan Nikobar.

"Kapal tersebut menemukan ABK KM Sultan Meulaboh. Mereka segera mengevakuasi nelayan ke dalam kapal mereka," ujar Miftach Cut Adek kepada wartawan.

Tiga nelayan yang berhasil diselamatkan adalah Jeki Bowie (30) asal Meulaboh Aceh Barat, Boihaki (34) asal Johan Pahlawan Aceh Barat, dan Rinal Junaidi (46) asal Banda Aceh. Setelah berkoordinasi dengan pemilik kapal, SC Gold Ocean memutuskan untuk memutar balik menuju pelabuhan terdekat dengan rencana mengantarkan ketiga nelayan ke Perairan Sabang.

Pihak kapal telah meminta otoritas terkait untuk menjemput ketiga nelayan tersebut di Sabang pada malam harinya. Meskipun mengalami kondisi mengapung selama 14 hari, ketiga nelayan tersebut disebut dalam keadaan sehat. [Detik.com]