T Zul Husni, Kepala Bidang Pemberdayaan Ekonomi dan Masyarakat Gampong DPMG Aceh, Zul Husni. [Foto: Ikbal Fanika/Dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah telah menetapkan alokasi Dana Desa 2020 sebesar Rp 72 triliun yang bersumber dari APBN. Meningkat dari tahun ini yang berjumlah Rp 70 triliun. Provinsi Aceh pun mendapat kucuran lebih besar dari tahun sebelumnya.  

Menurut Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh yang dikonfirmasi Dialeksis.com, Jumat (4/10/2019), tahun 2020, Dana Desa (DD) untuk Provinsi Aceh sebesar Rp 5.050.301.259.000 atau lima triliun lebih. Angka ini meningkat dari tahun 2019 yang memperoleh Rp 4,9 triliun.

"Ini jumlah terbesar bagi Aceh semenjak Dana Desa pertama kali disalurkan pemerintah," kata Kepala DPMG Aceh, Azhari, melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Ekonomi dan Masyarakat Gampong, T Zul Husni, kepada Dialeksis.com.

Dia menjelaskan, alokasi DD tahun 2020, akan diprioritaskan kepada pemberdayaan SDM dan perekonomian desa, sesuai arahan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

Zul menyebutkan, jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, alokasi DD yang diterima Aceh terus meningkat berikut serapan aggarannya juga menunjukkan tren positif.

Pada 2015, Aceh menerima DD senilai Rp 1,7 triliun yang dibagikan kepada 6.474 desa dengan serapan 99,36 %. Berikutnya, Aceh dapat Rp 3,8 T alokasi DD diberikan kepada 6.474 desa, serapannya 99,71 %.

Kemudian pada 2017, jelas Zul Husni, DD Aceh berjumlah Rp 4,8 T yang disalurkan kepada 6.497 desa; serapannya 99,88 %. Pada 2018, jumlahnya Rp 4,4 T, sedikit menurun namun serapannya meningkat menjadi 99,9 % yang ditransfer kepada 6.497 desa.

Tahun ini, Aceh dapat Rp 4,9 triliun diberikan kepada 6.497 desa. Realisasinya hingga 27 September lalu hampir mencapai 60 %.

"Data yang kami miliki sampai hari ini, 57,8 persen serapannya," ungkap Zul.

Dia berharap hingga Desember nanti, serapan DD Aceh tahun 2019 setidaknya bisa menyamai angka tahun lalu.(me)