Anggota DPR Aceh, Ali Basrah. [Foto: Dialeksis/Hakim]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pengadaan barang Pemerintah Provinsi Aceh untuk pengadaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) untuk bantuan SMA/SMK Kabupaten Aceh Tenggara menjadi gunjingan banyak orang. 

Soalnya, meski tahapan tendernya sudah selesai, namun ternyata distribusi alat pemadam tersebut masih tidak merata, bahkan ada sekolah SMA di Kabupaten Aceh Tenggara sama sekali tidak menerima alat bantuan tersebut hingga sekarang.

Menanggapi hal itu, Ketua Fraksi Partai Golkar Aceh di DPR Aceh, Ali Basrah yang juga pemilik pokok-pokok pikiran pengadaan alat pemadam tersebut mengatakan, terlambatnya penyaluran APAR ke sekolah-sekolah di Aceh Tenggara karena kesalahan administrasi antara Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) dengan Dinas Pendidikan Aceh.

“Informasi dari dinasnya itu terlambat karena ada kesalahan administrasi antara dua dinas tersebut, tapi kesalahan administrasi yang seperti apa terjadi itu saya tidak begitu tahu," kata Ali Basrah sebagaimana dikutip dari bithe.co, Selasa (20/9/2022).

Ali Basrah melanjutkan, sebenarnya pengadaan barang sudah lama dilakukan, dan barangnya sudah tersimpan di gudang. Namun distribusinya terkendala dengan kewenangan dinas terkait.

"Jadi sebenarnya soal barangnya itu sudah ada di gudang, hanya saja penyalurannya yang terkendala. Karena itu kewenangan dinas terkait maka saya tidak terlalu mempersoalkannya, tugas saya hanya mengalokasi aspirasi sekolah melalui pokok-pokok pikiran," ucap anggota DPR Aceh itu.

Soal menyalahi aturan atau tidak karena terlambat distribusi APAR, Ali Basrah mengaku tidak paham mekanismenya.

"Soal menyalahi aturan atau tidak saya kurang paham, tapi yang pasti barang itu sudah ada hanya belum disalurkan. Karena penentuan kapan harus disalurkan mereka yang tahu, mungkin mereka mempertimbangkan sesuai kebutuhan baru disalurkan," pungkasnya.(Bithe)