Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil TP, Sri Mulyani [IST]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh melalui Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil TP, Sri Mulyani mengungkapkan, peluang bisnis beras merah di Aceh jelas menjanjikan, karena kesadaran mengkonsumsi beras merah dengan berbagai alasan, baik untuk kesehatan dan diet akan menjadi pilihan.

Sebelumnya, ada salah satu warga Aceh Utara yang menanam beras merah hanya karena penasaran, berawal dari bibit diberikan oleh temannya. Namun, seiring waktu, dirinya melihat peluang bisnis yang besar.

Adapun manfaat dari mengonsumsi Beras Merah, bisa memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral harian, mencegah penyakit jantung, menurunkan kolesterol, mencegah diabetes, mencegah kanker dan dapat menurunkan berat badan.

"Untuk itu, peluang pasar sudah jelas ada maka tentunya harga juga terjamin, mutu produk dan kelebihan suatu produk tentu akan menghasilkan nilai jual yang lebih tinggi," ujar Sri Mulyani saat dihubungi Dialeksis.com, Rabu (13/10/2021).

Sri menjelaskan, pada tahun 2018 pernah dilakukan pendataan untuk padi lainnya yaitu varietas khusus seperti beras merah, hitam atau lokal. Namun, untuk pengajuan secara khusus yang dilakukan oleh kabupaten belum pernah diterima.

"Apabila kabupaten memiliki varietas tersebut dan siap dalam skala pengembangan, maka tidak tertutup kemungkinan untuk mengajukan bantuan dari Distanbun bagi pengembangan dan pasca panen varietas tersebut, terlebih lagi jika varietas beras lainnya tersebut dapat dibudidayakan secara organik," jelasnya lagi.

Selain itu, Distanbun Aceh juga dapat memberikan memberikan fasilitasi registrasi Pangan Segar Asal Tumbuhan Produksi Dalam Negeri Usaha Kecil (PSAT-PDUK)

Ia mengharapkan, hal demikian dapat dikembangkan lebih luas lagi, sehingga Aceh juga memiliki jenis padi lainnya (beras) seperti beras merah ini serta dapat dilaksanakan secara organik.