Beranda / Berita / Aceh / Raih Penghargaan Abdibaktitani 2021, Habiburrahman: Kami Sangat Bangga

Raih Penghargaan Abdibaktitani 2021, Habiburrahman: Kami Sangat Bangga

Rabu, 18 Agustus 2021 23:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

Kepala UPTD BPSBTPHP, Habiburrahman. [Foto: Ist]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - UPTD Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (BPSBTPHP) Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Provinsi Aceh meraih penghargaan Abdibaktitani tahun 2021 untuk kategori Unit Kerja Pelayanan Publik Berprestasi kategori Utama. 

Karena kondisi pandemi Covid-19 penghargaan itu diberikan secara simbolis oleh Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo pada Selasa (17/08/2021).

Kepala UPTD BPSBTPHP, Habiburrahman menyampaikan pihaknya sangat bangga dan dapat memberikan motivasi lebih dalam melakukan pelayanan untuk para petani Aceh.

"Terutama pelayanan terhadap pengawasan dan sertifikasi benih, yang setiap tahun kita akan mencoba mempermudah supaya petani lebih cepat aksesnya," ujar Habiburrahman saat dihubungi Dialeksis.com, Rabu (18/08/2021).

Adapun tahapan seleksi itu dimulai dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kota yang ada di Aceh, lalu mengajukan kepada badan penyuluhan dan yang menyeleksi itu langsung dari Biro Organisasi Sekda Aceh.

Dengan adanya penghargaan itu, Habiburrahman selaku Kepala UPTD mengharapkan bisa memberikan pelayanan yang bersifat inovasi pelayanan kepada masyarakat.

"Sebelumnya, kami juga sudah berhasil melakukan Pelabelan benih untuk padi dan kedelai, itu sudah menggunakan barcode, Alhamdulillah proses ini terus berjalan," ungkapnya lagi. 

Saat ini, pihaknya sedang merancang E- Sertifikasi penangkaran benih, jadi dengan adanya E- Sertifikasi ini, maka penangkar tidak lagi membawa kertas tetapi cukup dengan dikirimkan permohonan ke website UPTD.

"Kami berharap dengan adanya UKPP ini menjadi salah satu bagian mengevaluasi diri dari pelayanan yang dilakukan sehingga kedepan kami akan terus berbenah untuk memberikan yang terbaik," pungkasnya. [anr]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda