kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Dijemput Oleh Tiga Orang, Pengungsi Rohingya yang Coba Kabur dari Penampungan Berhasil Diamankan

Dijemput Oleh Tiga Orang, Pengungsi Rohingya yang Coba Kabur dari Penampungan Berhasil Diamankan

Jum`at, 16 Desember 2022 10:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : fatur

Sebanyak 119 orang etnis Rohingya kembali mendarat di Aceh, tepatnya desa Bluka Teubai, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara. [Foto: Humas Pemkab Aceh Utara]


DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Pasca terdamparnya para pengungsi Rohingya di Aceh Utara membawa banyak kontroversi. Sejauh ini mereka telah ditampung di bekas Kantor Imigrasi Kota Lhokseumawe tepatnya di di Punteut, Kecamatan Blang Mangat, Aceh Utara sejak di Punteut, Kecamatan Blang Mangat, Aceh Utara sejak Selasa (29/11/2022).

Walaupun demikian penolakan hadirnya mereka (Rohingya_Red) sudah nampak daripada masyarakat setempat. 

Baru-baru ini sejumlah etnis Rohingya itu mencoba kabur dari lokasi penampungan yang dikabarkan mereka akan kabur ke Sumatera Utara yakni kota Medan.

Diketahui sebanyak 23 pengungsi Rohingya terdiri dari 10 laki - laki dan 13 perempuan melarikan diri dari penampungan sementara di Ex Kantor Imigrasi, Desa Ule Blang Mane kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe. Laporan itu diterima oleh pihak Polres Lhokseumawe pada Selasa (13/12/2022). 

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto. [Foto: Istimewa]

"Pengungsi Rohingya ini hendak menuju Medan, Sumatera Utara," ujar Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto kepada Dialeksis.com, Jumat (16/12/2022).

Lanjutnya, para pengungsi berhasil diamankan 10 orang diantaranya 8 orang laki-laki dan 2 perempuan pada Rabu (14/12/2022) sekiranya pukul 05.30 WIB di Lhoksukon. 

Dia mengungkapkan, bahwa mereka dijemput oleh tiga orang menggunakan bus mobil jumbo dan mobil Avanza dengan tujuan transit Tanjung Balai dan selanjutnya menuju Malaysia.

“Untuk saat ini 3 orang yang menjemput itu dan 10 warga Rohingya dibawa dari penampungan sementara, dan sedang dilakukan pemeriksaan di Mapolres Lhokseumawe guna penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut,” pungkasnya.

Selanjutnya »     Respon UNHCR Public Information Off...
Halaman: 1 2
Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda