[Foto: Humas Demokrat Aceh]

Menurutnya, prestasi Banda Aceh sangat positif ketika walikota dijabat oleh Almarhum Ir Mawardi Nurdin yang saat itu juga menjabat ketua DPD Demokrat Aceh, dan Ketua DPRK juga dijabat oleh Kader Demokrat. 

Pada masa itu Pendapat Asli Daerah Banda Aceh ikut meningkat tajam sehingga seluruh Geucik, Tuha Pheut, Pemuda, Imam, dan petugas pembersih mayat memperoleh gaji yang memadai.

"Sekarang kita lihat Banda Aceh mengalami devisit yang besar. Ketika dipimpin Demokrat PAD Banda Aceh dari Rp45 Milyar naik menjadi Rp285 milyar," jelasnya.

Untuk itu--Arif Fadillah--menekankan agar soliditas Bacaleg haru terjaga dan berkonsep, agar rakyat tahu program dan kerja yang akan dilakukan.

Hadir Pada acara Launching Bacaleg Kota Banda Aceh Ketua Bappilu DPD PD Aceh Dr Muzakkar A Gani, Wakil Sekretaris DPD Aceh Hamid Zain dan Zainal, Sekretaris DPC PD Banda Aceh Ismi Amran, Ketua DPAC se-Banda Aceh, Anggiota DPRK Ayub Buchari, Royes Ruslan, dan Tgk Arifin. []