Produk Biona Ceudah Rupa. [Foto: For Dialeksis]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - PT. Biona Ceudah Rupa, perusahaan skin care lokal Aceh, yang melakukan komersialisasi hasil riset dari ARC PUI-PT Nilam USK, membawa berita baik dan membanggakan untuk Provinsi Aceh. 

Pasalnya perusahaan yang juga merupakan binaan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam program PPBR (Perusahaan Pemula Berbasis Riset) ini berhasil masuk ke semi final dalam kompetisi China-ASEAN Innovation and Entrepreneurship Competition (CAIEC) pada bidang Bio-Medicine.

Acara semi final ini akan dilaksanakan pada 21-22 November 2022 di Singapura. Kompetisi ini merupakan kompetisi pitching yang bertujuan untuk mengasah kemampuan perusahaan dalam mencari investor. Biona terpilih untuk presentasi di Singapura dalam ajang Pra Pitching INARI Expo 2022 di Cibinong Jawa Barat 27-30 Oktober 2022 lalu. INARI Expo adalah expo nasional terbesar di Indonesia untuk riset dan inovasi yang dilaksanakan oleh BRIN dan instansi terkait lainnya. 

Bila presentasi di Singapura berhasil hingga babak final, maka setiap peserta akan melanjutkan kompetisi di Nanning, China.

"Kami sangat berterima kasih atas kesempatan presentasi Biona di Singapura ini. Semua persiapan sudah kami lakukan dengan sebaik mungkin, semoga menjadi momentum yang baik bagi perusahaan kami untuk go internasional," ujar Adinda Gusti Vonna, CEO Biona Ceudah Rupa dalam keterangannya yang diterima Dialeksis.com, Senin (21/11/2022).

"Biona akan mengutus 2 peserta yaitu Nadia Isnaini dan Raihan Dara Lufika, keduanya masing-masing merupakan lulusan Cosmetics Science Prince Shongla University Thailand dan Industrial Engineering Curtin University Australia," lanjutnya.

"Kami juga berterima kasih pada ARC-USK atas kesempatan mengembangkan produk turunan nilam hasil riset ini. Semoga menjadi salah satu kebanggaan inovasi dari Aceh," pungkasnya.