Beranda / Berita / Aceh / Danrem LW: Pembuatan Minyak Alpukat Binaan Kodim 0106 Harus Diapresiasi

Danrem LW: Pembuatan Minyak Alpukat Binaan Kodim 0106 Harus Diapresiasi

Jum`at, 09 Juli 2021 21:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Baga

Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Sumirating Baskoro tertarik dengan konsep yang dilakukan Babinsa Desa Rawe Kecamatan Lut Tawar yang membantu perekonomian masyarakat dengan mengembangan minyak alpukat. [Foto: Baga]


DIALEKSIS.COM| Takengon - Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Sumirating Baskoro tertarik dengan konsep yang dilakukan Babinsa Desa Rawe Kecamatan Lut Tawar yang membantu perekonomian masyarakat dengan mengembangan minyak alpukat.

Hal itu dikatakan Danrem 011 LW yang didampingi Dandim 0106 Ateng Letkol Inf Teddy Sofyan saat melakukan kunjungan ke Desa Rawe, Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah, Kamis (08/07/2021).

Menurut Danrem, apa yang digagasi Serma Surya, Babinsa Koramil 01/Kota, merupakan konsep ekonomi yang merupakan pemberdayaan masyarakat desa dalam membantu meningkatkan perekonomian.

“Selama ini buah alpukat yang merupakan salah satu komoditi utama di Kabupaten Aceh Tengah hanya dilempar ke pasar dalam bentuk buah, tanpa diolah sama sekali. Namun kali ini Serma Surya mengolahnya dalam bentuk minyak, ini kreatif dan harus diapresiasi,” sebut Danrem.

Serma Surya mengolah alpukat dengan cara sederhana, dimana buah alpukat yang sudah matang diolah menjadi minyak. Dimana kadar nutrisi tinggi, kaya serat. Kaya akan vitamin, seperti vitamin B, vitamin K, kalium, tembaga, vitamin E, dan vitamin C.

Danrem menyambut baik gagasan yang sudah dilakukan Serma Surya, Danrem menjanjikan akan mengupayakan bantuan mesin penyuling minyak alpukat bertenaga gas. Sehingga gagasan tersebut dapat menjadi role model dalam pengembangan usaha masyarakat desa, sekaligus tetap menjaga kelestarian alam, karena tidak menggunakan kayu sebagai bahan bakarnya.

Pada kesempatan itu, Danrem 011/LW dan Dandim 0106/Ateng ikut menanam bibit pohon llpukat, jengkol dan pohon lukup (mangga hutan) diseputaran Danau Lut tawar.

Dalam kesempatan Kunker itu, Danrem juga mengakui menikmati ikan kecil sebesar ibu jari dari Danau Lut Tawar, dimana ikan depik dikenal dengan ciri khasnya.

Pada kesempatan tersebut Reje M. Daud mengucapkan terima kasih atas kunjungan Danrem yang tela memotisivasi masayarakat desa untuk berkarya, dan sudah melakukan penanaman pohon di seputar Danau Lut Tawar.


Keyword:


Editor :
Redaksi

Berita Terkait
    riset-JSI
    Komentar Anda