Beranda / Berita / Aceh / Club Basket ASPAC Resmi Bubar

Club Basket ASPAC Resmi Bubar

Rabu, 02 Juni 2021 19:30 WIB

Font: Ukuran: - +


Sumber : cnnindonesia.com

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Klub basket Aspac atau Stapac Jakarta resmi bubar. Kepastian itu diungkapkan pemilik klub basket yang dibangun sejak 1986, Irawan Haryono atau yang akrab disapa Kim Hong. Kim Hong menyebut sudah capek untuk mengurus Aspac dan sedang fokus untuk mengurus bisnis pribadinya saat ini.

"Iya benar bubar. Saya sudah tidak punya pemain. Terakhir, pemain-pemain saya pindah ke klub lain, saya mau main pakai apa? Lagi pusing, keadaan seperti ini, capek, tidak segampang itu. Pikirin kerjaan dulu," kata Kim Hong kepada CNNIndonesia.com, Rabu (2/6).

Kim Hong juga mengungkapkan belum dapat memastikan klub basket yang pernah meraih tiga gelar di Indonesian Basketball League (IBL) 2003, 2005 dan 2019 itu bakal kembali eksis di masa yang akan datang.

"Ya kalau anak-anak saya tidak ada yang urus, mungkin [Aspac ada lagi]. Tapi kan sekarang sudah aman semua. Sudah ah enggak lagi, capek ngurusinnya," ungkapnya.

Aspac yang jadi juara IBL 2019 absen dari kompetisi IBL musim 2020. Kala itu, banyaknya pemain Aspac yang dipanggil ke Timnas Indonesia menjadi alasannya.

Kabar Aspac bubar pertama kali diketahui melalui unggahan video di akun Instagram resmi Aspac pada Selasa (1/6) malam.

"Tiga dekade perjalanan yang luar biasa. Adalah impian semua orang untuk melakukan hal-hal yang kita sukai sambil mendapatkan semua cinta dan dukungan dari semua orang di sekitar kita. Melalui dukungan Anda yang tiada henti, kami pasti telah terbang tinggi dan mewujudkan impian kami."

"Kami bangga menjalankan tim ini seperti keluarga besar yang bahagia. Seperti keluarga lainnya, selalu ada suka dan duka. Kami menghargai suka dan duka untuk terus meningkatkan dan belajar tentang diri kami sendiri," tulis pernyataan di akun resmi Aspac.

Dalam tulisan itu juga disebutkan bahwa menjadi klub basket dengan memiliki gelar terbanyak di Indonesia bisa terjadi melalui kerja keras yang dilakukan Aspac selama ini.

"Nile Sine Labore (Tidak ada tanpa kerja keras). Kisah kami adalah kesaksian bahwa kerja keras tidak pernah gagal. Meskipun kami telah jatuh dan dipukuli berkali-kali, kami terus bekerja lebih keras dan lebih keras."

"Terkadang, kami memiliki keraguan tentang kemampuan kami, tetapi dukungan Anda selalu menjadi pilar kekuatan kami. Hasil berbicara dengan sendirinya; beberapa kemenangan kejuaraan dan piala yang tak tertandingi oleh klub lain di liga Indonesia."

"Setiap tahun, kami selalu menantikan musim dan kegembiraan bertemu semua keluarga dan penggemar. Sekarang kami tidak bisa bertemu kalian lagi, kami ingin berterima kasih dengan mendedikasikan video perpisahan ini untuk Anda, penggemar terhebat yang bisa diminta siapa pun. Sekali lagi, Terima Kasih dan Terima Kasih. Kami telah mewujudkan impian kami hanya karena Anda," sebutnya.

(TTF/ptr)


Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda