kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Catatan Kinerja Pengawasan Pemilu Panwaslih Aceh Sepanjang 2022

Catatan Kinerja Pengawasan Pemilu Panwaslih Aceh Sepanjang 2022

Sabtu, 07 Januari 2023 13:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Alfi Nora
Konferensi pers Panwaslih Aceh. [Foto: Ist.]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Panwaslih Provinsi sepanjang tahun 2022 telah melaksanakan kegiatan-kegiatan yang akan mendukung proses tahapan penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 nantinya. 

Ketua Provinsi Aceh Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Aceh, Faizah, mengatakan pihaknya telah pembentukan dan pengembangan Gampong demokrasi, anti politik uang, politik SARA dan Hoax yang tersebar di 15 kabupaten Kota. 

“Panwaslih Aceh juga telah menyiapkan sejumlah 2.221 kader Pengawas Partisipatif yang telah mengikuti sekolah Kader Pengawas Partisipatif di Aceh di tahun 2022,” jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Dialeksis.com, Sabtu (7/1/2023). 

Selain itu, sepanjang 2022, pihaknya telah menyusun dan menentukan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) di Aceh dan telah ditetapkan oleh Bawaslu RI dalam indeks kerawanan Pemilu Tahun 2022. Dimana Provinsi Aceh masuk dalam kategori Rawan Sedang dengan skor 38,06%. 

Sedangkan 4 Kabupaten/Kota masuk dalam kategori Rawan Tinggi. Meliputi Kabupaten Pidie 61,80%, Aceh selatan 57,75%, Simeuelu skor 67.07% dan Nagan Raya 53,03%. 

Sejak tanggal 10 juni 2022 sampai saat ini telah menerima sebanyak 25 lembaga pemantau pemilu di Indonesia khusus di Aceh telah ada 9 lembaga pemantau. Dan pendaftaran ini masih dibuka selambat-lambatnya sampai dengan 7 hari sebelum hari pemungutan suara.

Panwaslih Provinsi Aceh juga telah mempelopori/menginisiasi penguatan kemitraan partisipatif dalam bentuk kerjasama dengan berbagai lembaga, antara lain MoA dengan Jurusan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala, serta MoA dengan Fakultas Hukum Universitas Samudera Langsa.

Selanjutnya »     Pelaksanaan TahapanPanwaslih Provisi Ace...
Halaman: 1 2
Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda