Ketua Pokja Bunda Paud Aceh, Mellani Subarni memberikan sambutan pada acara Pengukuhan Bunda PAUD, serta Pembinaan Pokja Bunda PAUD Kecamatan se-Kabupaten Aceh Barat, di Gedung PKK Aceh Barat, Meulaboh, Kamis (20/10/2022). [Foto: humas.acehprov.go.id]

DIALEKSIS.COM | Meulaboh - Ketua Pokja Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aceh, Mellani Subarni, meminta Bunda PAUD di setiap jenjang harus mampu menjadi lokomotif mendorong peran serta segenap elemen masyarakat untuk memajukan pendidikan anak usia dini di daerah masing-masing.  

“Kita jangan segan-segan untuk berdiskusi dengan semua kelompok, baik di kecamatan maupun di gampong masing-masing, untuk mengembangkan PAUD, karena ini adalah salah satu gerakan untuk membangun SDM masa depan yang berkualitas,” kata Mellani dalam Pembinaan Bunda dan Pokja Bunda PAUD, di Gedung PKK Meulaboh, Kamis (20/10/2022).

Ia menerangkan, Bunda PAUD adalah profesi atau jabatan sukarela yang harus dilandasi rasa cinta dan kasih sayang kepada anak-anak yang tulus, maka itu, melalui kecintaan itulah, pemerintah menggantungkan kemajuan PAUD khususnya di Kabupaten Aceh Barat kepada Bunda PAUD di setiap jenjang pemerintahan.

Selain itu, ia juga ingatkan, dalam bekerja juga harus selalu berkolaborasi dengan semua pihak, agar hasil yang dimaksudkan dapat berjalan secara optimal.

Kerjasama secara terpadu dan terbimbing dengan berbagai pihak, termasuk dengan jajaran dinas terkait di masing-masing daerah, Bunda PAUD di setiap lini dan juga pengurus Pokja Bunda PAUD, sangatlah perlu dilaksanakan, agar gerakan PAUD Holistik Integratif dapat mewujudkan PAUD yang berkualitas.

“Jangan lupa libatkan juga kaum ibu, karena kaum ibu adalah orang pertama yang memberikan pendidikan kepada anak-anak kita di usia dini dan menjaga kesehatannya saat kehamilan sampai melahirkan,” ujar Mellani yang juga istri Bustami Hamzah Sekda Aceh.

Sementara, Bunda PAUD Kabupaten Aceh Barat, Radhiah menerangkan, pendidikan di awal masa pertumbuhan anak sangat penting. Karena pada usia dini yakni 0 hingga 6 tahun otak anak akan berkembang pesat, di mana mereka menerima dan menyerap dengan mudah segala sesuatu, baik itu yang dilihat maupun didengar.

“Bahkan hal buruk pun akan mudah diserap oleh anak tanpa terkecuali, karena masa itu merupakan usia keemasan anak, di mana perkembangan fisik, mental, dan spiritual mulai terbentuk,” ujarnya.

Karena itu, ia berharap, Bunda PAUD di kecamatan dan gampong agar dapat memastikan anak-anak di daerah masing-masing mendapatkan layanan PAUD Berkualitas, demi membentuk generasi penerus bangsa yang cerdas, sehat dan berakhlak mulia.[]