Beranda / Berita / Aceh / Besok, Pemko Lhokseumawe Gelar Pasar Tani Raya 2024

Besok, Pemko Lhokseumawe Gelar Pasar Tani Raya 2024

Selasa, 06 Februari 2024 13:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Pasar Tani Raya Lhokseumawe. [Foto: Instagram/prokopimlhokseumawe]


DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Pemerintah Kota (Pemko) Lhokseumawe melalui Dinas Kelautan Perikanan Pertanian dan Pangan (DKP3) akan membuka Pasar Tani Raya 2024 pada Rabu (7/2/2024) sekitar pukul 09.00 WIB.

Lokasi Pasar Tani tersebut di langsungkan di Jalan Lingkar Stadion tepatnya di depan SD 12 Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.

Pasar Tani Raya akan menyediakan aneka produk hasil dari petani Lhokseumawe seperti sayur-sayuran, buah-buahan, pupuk, bibit tanaman, produk olahan perikanan serta sembako murah.

Pasar Tani Raya terbuka bagi masyarakat secara umum untuk mendapatkan komoditas pangan dengan harga lebih murah daripada harga pasaran, pembeli mendapatkan harga lebih murah karena petani komoditas perkebunan bisa menjual kepada konsumen secara langsung.

“Masyarakat bisa mendapatkan komoditas pangan dengan harga lebih murah di pasar tani raya ini, petani bisa menjual langsung hasil perkebunannya kepada konsumen," ucap Pj Wali Kota Lhokseumawe A Hanan dalam keterangannya, Senin (5/2/2024).

Ia mengatakan, pasar tani raya merupakan salah satu cara Pemkot Lhokseumawe untuk mengendalikan inflasi harga kebutuhan bahan pokok masyarakat. Pj Walikota nyatakan komitmen untuk menggelar pasar tersebut secara rutin dan berkelanjutan.

Menurutnya, acara yang dilaksanakan itu bernilai positif dan dapat menguntungkan dua belah pihak anatara petani juga pembeli atau konsumen.

Diketahui selain menyediakan berbagai produk hasil tani, pemko juga sediakan klinik hewan secara gratis. Peternak bisa memanfaatkan fasilitas klinik hewan ini dantaranya untuk pemeriksaan kesehatan hewan, pelayanan kesehatan untuk hewan sakit, dan konsultasi kesehatan hewan.

Pembukaan Pasar Tani Raya 2024 ini wujud dari kolaborasi antara Pemko Lhokseumawe dengan Kementrian Pertanian, Badan Pangan Nasional (Bapanas), Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Kementrian Kelautan dan Perikanan, Perum Bulog, Bank Indonesia, Bank Aceh dan Bank BSI. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI