Foto: Humas Banda Aceh

DIALEKSIS.COM | Aceh - Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq turut menghadiri peringatan hari jadi Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (Bawaslu RI) di halaman kantor Panwaslih Kota Banda Aceh, Lueng Bata, Senin (10/4/2023).

Turut hadir pula Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar, Ketua Panwaslih Aceh diwakili divisi penanganan pelanggaran Fahrul Rizha Yusuf, beserta jajaran, dan unsur muspika setempat.

Kegiatan tersebut dirangkai dengan syukuran mengundang anak yatim dan buka puasa bersama beserta tausiah yang disampaikan oleh Ustaz Umar Ismail.

Dalam sambutannya, pj wali kota mengajak seluruh elemen dan stakeholder untuk bersama mengawal demokrasi agar berjalan dengan baik demi menyukseskan pemilu serentak yang akan digelar pada 2024.

“Banda Aceh sebagai beranda depan, etalase, cerminan dan barometer Nanggroe Aceh, tentu kita dituntut untuk menampilkan yang terbaik. Kita tidak boleh ada yang kehilangan momentum ini, jangan ada yang Golput. Mengawal demokrasi adalah tugas bersama,” ujarnya.

Bakri menyebutkan, Pemerintah Kota Banda Aceh bersama segenap unsur forkopimda sangat berkomitmen menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing dengan maksimal, serta senantiasa berkolaborasi dalam rangka menyukseskan pelaksanaan pemilu serentak mendatang.

“Mari kita sama-sama dengan konsep sejuk, aman dan nyaman sesuai petuah indatu ,’Aceh meutaloe wareh, gaseh-meugaseh bila-meubila’, kita jadikan Banda Aceh yang humanis dalam mengawal demokrasi ini,” ungkapnya.

Pada momentum HUT Bawaslu ini, Bakri juga berharap kepada Panwaslih Banda Aceh sebagai pengawas pemilu serentak untuk dapat bersungguh-sungguh, teguh, dan konsisten, serta menjunjung tinggi netralitas, kesetaraan dan keadilan dengan sebaik-baiknya dalam menjalankan tugasnya.

“Dengan demikian, pemilu dan pilkada serentak 2024 betul-betul berjalan dengan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil,” pungkasnya. [HBA]