kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Baitul Mal Aceh Verifikasi 389 Muallaf

Baitul Mal Aceh Verifikasi 389 Muallaf

Rabu, 29 Juni 2022 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Tim Baitul Mal Aceh berkoordinasi dengan BMK Kabupaten/Kota memverifikasi 389 mualaf. [Foto: dok. BMA]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebanyak 389 mualaf yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Aceh telah diverifikasi oleh pihak Baitul Mal Aceh (BMA).

Verifikasi berlangsung dalam dua tahap. Tahap pertama dilakukan pada bulan Ramadhan yang lalu kepada 89 mualaf, sedangkan 300 mualaf lainnya diverifikasi pada tahap kedua mulai tanggal 23-28 Juni 2022.

Kepala Sekretariat BMA Rahmad Raden mengatakan, sasaran kegiatan tersebut adalah untuk pembinaan mualaf baru dan juga pemberdayaan ekonomi mualaf. Adapun tim BMA melakukan verifikasi dengan mendatangi langsung rumah mualaf dan juga tempat usaha mareka.

“Untuk pendataan calon penerima bantuan tersebut dilakukan dengan cara berkoordinasi dengan Baitul Mal Kabupaten/Kota (BMK) dan bekerjasama dengan lembaga atau organisasi terkait. Selain itu permohonan mandiri yang diajukan langsung ke BMA dan juga pendataan mandiri yang dilakukan oleh Amil BMA,” kata Rahmad Raden, melansir laman BMA, Rabu (29/6/2022).

Ia menjelaskan sasaran mustahik untuk kegiatan pembinaan mualaf baru adalah mualaf yang sudah ikrar syahadat di Provinsi Aceh maksimal satu tahun yang dihitung mundur sejak tanggal ia bersyahadat. 

"Nantinya bantuan akan diberikan dalam bentuk dana yang dipergunakan untuk santunan selama pembinaan dan kebutuhan perlengkapan ibadah," tutur Rahmad.

Sedangkan untuk pemberdayaan ekonomi sasaran mustahiknya adalah mualaf yang sudah ikrar syahadat maksimal tiga tahun yang berdomisili di Provinsi Aceh. Bantuan diberikan dalam bentuk dana untuk modal usaha sesuai dengan usaha dan keahlian yang dimiliki.

"Verifikasi dilakukan untuk memastikan bahwa calon penerima bantuan adalah orang yang sesuai dengan peruntukan senif zakat dan kriteria yang telah ditetapkan oleh BMA. Adapun proses verifikasi juga berkoordinasi dengan BMK setempat,” pungkas Rahmad Raden. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda