Beranda / Berita / Aceh / APDESI: Saatnya Dana desa Digunakan untuk Pengembangan Ekonomi Masyarakat

APDESI: Saatnya Dana desa Digunakan untuk Pengembangan Ekonomi Masyarakat

Rabu, 29 Juni 2022 16:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Alfi Nora

Sekretaris APDESI Aceh, Saiful Isky. [Foto: Facebook]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemanfaatan Dana Desa tak sekadar membangun infrastruktur, tapi juga meningkatkan perekonomian warga. Terdapat beberapa desa di Aceh yang telah sukses memberdayakan dana yang dikucurkan dari pemerintah pusat itu untuk menjadi sumber penghasilan bagi warganya.

Sekretaris Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Aceh, Saiful Isky menyebutkan salah satunya Desa Lhoknga Aceh Besar. 

“Gampong Lhoknga memanfaatkan dana desa untuk pengembangan BUMDes, dengan mendirikan berbagai unit usaha sesuai potensi yang ada di desa itu,” jelasnya kepada Dialeksis.com, Rabu (29/6/2022). 

Dari pengelolaan BUMDes itu tentunya menghasilkan pendapatan asli desa (PAD). Namun, kata dia, pergerakannya belum sesukses di pulau Jawa tetapi perlahan-lahan mulai ada perubahan. 

Contoh lain, sebutnya, daerah terpencil di Aceh utara gampong Nisam Antara. 

Kepala desa setempat berani menganggarkan dana desanya untuk pengembangan ekonomi masyarakat melalui BUMG usaha peternakan ayam potong. 

“Itu luar biasa pendapatan yang didapat, Nisam Antara itu termasuk desa miskin juga,” katanya. 

Tetapi, lanjutnya, karena ada keinginan kuat dari kepala desanya untuk membangkitkan ekonomi masyarakat maka digunakan dana desa untuk pengembangan ekonomi lokal dengan peternakan ayam potong.  

“Hasilnya lumayan tiap masa produksinya, bisa menampung tenaga kerja dan mendukung PAD,” imbuhnya. 

Menurutnya, saat ini merupakan momen tepat dimana dana desa itu harus mendukung ekonomi masyarakat melalui pengembangan BUMdes. 

“Dengan demikian dapat menampung tenaga kerja, dan juga mendukung PAD,” ucapnya. 

Sudah seharusnya, kata dia, Dana Desa dialokasikan untuk pengembangan ekonomi masyarakat. 

Dibanding kegiatan pembangunan infrastruktur, saat ini kepala desa perlu bergerak membangun ekonomi masyarakat dan menciptakan lapangan kerja. 

“Jadi kegiatan pembangunan fisik infrastruktur itu sudah bisa ditinggalkan, mari kita bergerak ke peningkatan ekonomi masyarakat,” pungkasnya. [NOR]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda