Kondisi jalan rusak di Gampong Jamboreuhat, Aceh Timur. [Foto: ist]

DIALEKSIS.COM | Aceh Timur - Wakil Ketua Tuha 4 Gampong Jamboreuhat, Tgk Mudawali mengatakan, pihaknya atas nama aparatur gampong pada Selasa (15/11/2022) sepakat menyatakan bahwa kerusakan jalan di perkebunan masyarakat dan jalan lintas Gampong Jamboreuhat Kota Idi cukup parah. 

Pada waktu itu, kata dia, aparatur gampong juga sepakat meninjau ke lokasi. Sesampai di persimpangan jalan sawah baru dan buket ileik Dusun Alue Kacang, mereke melihat ada penimbunan hasil panen sawit PT Bumi Flora di lokasi.

“Penimbunan sawit tanpa adanya pemberitahuan kepada geuchik-geuchik dan aparatur lainnya,” ujar Mudawali kepada reporter Dialeksis.com, Aceh Timur, Kamis (17/11/2022).

Wakil Ketua Tuha 4 Gampong Jamboreuhat itu juga sempat mengambil sedikit video untuk dokumentasi. Selesai mengambil dokumentasi, dirinya kemudian mengaku dikonfrontasi langsung oleh mantan geuchik di sana.

“Saya dicaci maki karena saya tidak bersedia memberikan hape saya yang sebelumnya saya pakai untuk ambil video dan foto dokumen. Diminta hape saya untuk dipijak-pijaknya demi bisa hilang barang bukti,” jelas Mudawali.

Pihaknya sebagai Aparatur Gampong Jamboreuhat juga sangat membutuhkan perhatian kecamatan, kabupaten, dan Provinsi Aceh. 

“Kami juga mengharapkan keamanan dan jaminan keselamatan dari amukan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab dari manapun,” pungkasnya.(Akh)