ANRI Merestorasi dan Digitalisasi Manuskrip Kuno Koleksi Perpustakaan Tanoh Abee
Font: Ukuran: - +
Deputi Bidang Konservasi Arsip ANRI, Dr. Kandar menyerahkan hasil kegiatan restorasi dan digitalisasi manuskrip kuno kepada perwakilan keluarga perpustakaan Tanoh Abee. [Foto: dok. ANRI]
DIALEKSIS.COM | Aceh - Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) telah melaksanakan kegiatan restorasi dan digitalisasi manuskrip kuno koleksi perpustakaan Tanoh Abee yang merupakan perpustakaan islam tertua se-Asia Tenggara pada tanggal 11-14 Desember 2023 yang berasal dari abad ke 16 sampai 19 Masehi.
Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara Tim Digitalisasi dan Peningkatan Kualitas Arsip Digital serta tim Preservasi Balai Arsip Statis dan Tsunami (BAST) ANRI.
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut tim didampingi langsung oleh pihak keluarga pemilik perpustakaan Tanoh Abee yaitu Teuku Abulis.
Tahapan kegiatan yang dilakukan berupa restorasi ringan seperti membersihkan dari debu dan kotoran yang ada pada arsip, menyambung manuskrip dengan filmoplast, dan menyemprotkan bookkeeper, pengecekan kadar PH kertas dan membungkus manuskrip dengan kertas bebas asam guna mengurangi kerusakan manuskrip, setelah dilakukan restorasi manuskrip kemudian didigitalisasi.
Dari hasil kegiatan tersebut diperoleh banyak manuskrip dengan kondisi rusak akibat korosi tinta sehingga menyebabkan hilangnya informasi dari manuskrip tersebut yang berupa kitab-kitab tauhid, ilmu falaq dan lain-lain berbahasa Arab, Persia, dan Aceh yang merupakan karya ulama-ulama terkemuka.
ANRI menyerahkan hasil kegiatan restorasi dan digitalisasi tersebut kepada perwakilan keluarga perpustakaan Tanoh Abee.
Penyerahan ini dilakukan langsung oleh Deputi Bidang Konservasi Arsip ANRI, Dr. Kandar di Zawiyah Tanoh Abee pada hari terakhir pelaksanaan kegiatan.
Dalam penyampaiannya, Kandar mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada keluarga Dayah Tanoh Abee yang telah mempercayakan ANRI untuk melakukan restorasi dan digitalisasi naskah dan berharap naskah-naskah yang telah dilakukan restorasi dan digitalisasi ini dapat bermanfaat bagi kepentingan masyarakat luas.
"Kami berharap dengan diserahkannya naskah ini, akan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kepentingan penelitian, pendidikan, dan pengembangan kebudayaan," kata Kandar dalam keterangannya, Jumat (15/12/2023).
Pihak keluarga Teungku Chik Tanoh Abee pun mengapresiasi upaya dan kepedulian ANRI dalam melakukan penyelamatan manuskrip kuno koleksi Tanoh Abee dan berharap terjalinnya kerjasama yang baik dari kedua belah pihak sehingga naskah-naskah tersebut dapat terjaga kelestarian demi pembelajaran terhadap generasi kedepannya kelak. [*]