Sekjen DPP PPP H. Muhammad Arwani Thomafi, MH secara resmi melantik Ketua dan Pengurus DPW PPP Aceh Dr. H. Amiruddin Idris, SE, M.Si periode 2021-2026, Jumat (18/2/2022) malam. [Foto: Ist.]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), H. Muhammad Arwani Thomafi, MH secara resmi melantik Ketua dan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai PPP Aceh Dr. H. Amiruddin Idris, SE, M.Si; Sekretaris IImiza Sa'aduddin Djamal, SE, MBA; Bendahara Muhammad Zubir SE; periode 2021-2026, Jumat (18/2/2022) malam.

Proses pelantikan tersebut berlangsung di Anjong Mon Mata Banda Aceh yang dihadiri oleh Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah MT, Ketua DPRA Dahlan Jamaluddin, Anggota DPR RI Partai PPP Anwar Idris dan Illiza Sa'aduddin Djamal, Anggota DPRA Fraksi PPP, Anggota DPRK Kabupaten/Kota serta para undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Amiruddin Idris menyampaikan komitmennya untuk mengembalikan kejayaan PPP Aceh seperti masa dulu mampu menguasai kursi Parlemen Aceh.

"Setelah ini kita akan lakukan rapat koordinasi dengan seluruh Aceh memperkuat PPP. Semoga di Pemilu 2024 mendatang, PPP Aceh mampu merebut kembali kursi Ketua Parlemen Aceh," ujar anggota DPRA Dapil III Bireuen ini.

Untuk itu Amiruddin Idris berharap komitmen bersama seluruh kader, anggota PPP Aceh untuk sama-sama mengembalikan kejayaan PPP Aceh.

Sementara Sekjen DPP PPP H. Muhammad Arwani Thomafi menitip pesan kepada ketua DPW PPP Aceh Dr. H. Amiruddin Idris, SE, M.Si untuk segera tancap gas mengelar musyawarah tingkat Kabupaten/Kota di Aceh.

"Pokoknya bulan Maret ini sudah digelar musyawarah tingkat kabupaten," pesan Gus Arwani.

Pada kesempatan tersebut Gus Arwani mengapresiasi PPP Aceh pada pemilu 2019 lalu mampu meningkatkan perolehan kursi, baik di tingkat DPRK maupun DPRA, meski ada sedikit gejolak di tingkat DPP.

Artinya PPP Aceh tidak terpenggaruh dengan gejolak DPP PPP," katanya.

Pun demikian Gus Arwani menagih komitmen yang disampaikan Amiruddin Idris pada Pemilu 2024 nanti untuk memenangkan PPP di Aceh. [FAJ]