Beranda / Berita / Aceh / Aminullah Resmikan Bank Sampah dan TPS 3R Gampong Surien

Aminullah Resmikan Bank Sampah dan TPS 3R Gampong Surien

Sabtu, 24 November 2018 10:07 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman meresmikan Bank Sampah dan TPS 3R, Jumat (23/11/2018) di Gampong Surien.

Gampong Surien merupakan Gampong binaan PT Pegadaian. Bekerjasama dengan Pemko, BUMN ini membangun sebuah Hanggar Bank Sampah diatas TPS 3R yang memiliki lahan sekitar 1000 Meter. Seluruh sampah yang ada di Surien dan sekitarnya diangkut ke lokasi TPS 3R ini untuk diolah menjadi kompos hingga untuk kerajinan tangan.

"Ini bisa menjadi pilot project. Semua sampah bisa diolah disini. Yang organik untuk kompos, yang anorganik bisa diolah untuk produk-produk kerajinan tangan dan menghasilkan uang bagi masyarakat," ungkap Aminullah.

Lanjutnya, sesuai dengan motto program ini ‘Memilah Sampah Menabung Emas’, warga kota dapat menyisihkan penghasilannya dari mengolah sampah untuk tabungan masa depan, menabung di Tabungan Emas PT Pegadaian.

Kata Aminullah, kedepan Bank Sampah seperti di Surien juga akan dibangun di gampong-gampong lain untuk menjaga Banda Aceh tetap bersih hingga ke pelosok gampong.

"Kita ingin Banda Aceh tidak hanya bersih di pusat kota saja. Di pelosok gampong juga harus bersih. Caranya, bisa dengan memperbanyak bank sampah seperti di surien ini," ujarnya.

Karenanya, ia berharap kepada BUMN yang lain agar mengikuti jejak PT Pegadaian dengan mengucurkan dana CSR-nya untuk program serupa di Banda Aceh.

Sementara itu, Senior Vice President PT Pegadaian Kantor Wilayah I Medan, Hakim Setiawan membangun Bank Sampah di Desa Binaaan Gampong Surien merupakan bentuk dukungan pihaknya terhadap program kebersihan Pemko Banda Aceh.

Katanya, selaian menjalankan program ‘Pegadaian Bersih’ yang sinergis dengan program kebersihan lingkungan Pemko Banda Aceh, pihaknya juga akan membantu dalam bidang yang lain.

Program ini bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan dan membantu perekonomian masyarakat. Karena, selain mengolah sampah menjadi kompos, program ini juga menghasilkan karena sampah bisa diolah juga menjadi produk kerajinan yang dapat dijual untuk meningkatkan penghasilan keluarga. (rel)

Keyword:


Editor :
Sammy

riset-JSI
Komentar Anda