Beranda / Berita / Aceh / Alhamdulillah, BMA Kumpulkan Zakat dan Infak Rp11,59 Miliar Hingga Awal April 2022

Alhamdulillah, BMA Kumpulkan Zakat dan Infak Rp11,59 Miliar Hingga Awal April 2022

Selasa, 05 April 2022 18:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Ilustrasi Zakat Infaq Shodaqoh. [Foto: Ist.]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh (BMA), Rahmad Raden mengatakan hingga awal April 2022, BMA telah mengumpulkan zakat dan infak yang mencapai Rp11,59 miliar.

"Rinciannya zakat sebanyak Rp8,95 miliar dan infak Rp2,64 miliar," katanya, Selasa (5/4/2022).

Dijelaskan, zakat dan infak tersebut dikumpulkan dari para ASN di lingkungan pemerintah Aceh. Selain itu dari karyawan pada lembaga non pemerintah Aceh/lembaga vertikal dan juga masyarakat umum lainnya.

Baitul Mal Aceh (BMA) merupakan lembaga keistimewaan dan kekhususan pada Pemerintah Aceh. Salah satu tugas utamanya adalah mengumpulkan zakat dari para muzaki dan infak dari para munfiq.

Rahmad Raden menjelaskan ASN di lingkungan pemerintah Aceh, pengumpulannya melalui Bendahara Umum Aceh (BUA) di Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA). Sedangkan lembaga non pemerintah Aceh/lembaga vertikal dan masyarakat umum menyetorkannya melalui rekening penampungan BMA atau melalui konter resmi di kantor BMA.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada para muzaki yang telah menyetorkan zakatnya dan juga kepada para munfiq yang telah menyerahkan infaknya. Semoga Allah menambahkan rizkinya dan permudahkan segala urusannya,” kata Rahmad Raden.

Ia menambahkan dalam rangka mengoptimalkan pengumpulan zakat dan infak tersebut, BMA saat ini juga gencar melakukan sosialisasi ke organisasi-organisasi profesi dan lembaga vertikal yang berkantor di Aceh. Sehingga zakat dan infak yang terkumpul juga akan semakin bertambah.

“Harapannya semua organisasi dan lembaga tersebut akan menyetorkan zakat dan infaknya ke BMA. Semakin banyak zakat dan infak yang terkumpul, maka akan semakin banyak pula mustahik yang bisa dibantu,” pungkas Rahmad Raden. [MCA]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda