kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Akademisi Unimal Minta Bawaslu Edukasi Influencer Sukseskan Pemilu Damai 2024

Akademisi Unimal Minta Bawaslu Edukasi Influencer Sukseskan Pemilu Damai 2024

Minggu, 12 Februari 2023 10:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

Akademisi Ilmu Komunikasi Universitas Malikussaleh (Unimal), Ayi Jufrida .[Foto: net] 


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kehadiran influencer di kancah politik disebut bakal memainkan peran penting terhadap kesuksesan Pemilu 2024. Hal ini dikarenakan seorang influencer dipandang mampu memberikan pengaruh lebih di tengah masyarakat.

Akademisi Ilmu Komunikasi Universitas Malikussaleh (Unimal), Ayi Jufrida mengatakan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) juga harus melihat isi konten yang diposting oleh para influencer di akun media sosialnya terhadap kepentingan politik dan tahapan Pemilu.

“Penyampaian konten dari influecer yang mengarah kepada aroma pelanggaran peraturan Pemilu, menyebarkan berita bohong atau menyerang kehormatan orang lain, mengadu domba, harus diawasi dan ditindak. Sehingga dengan konten yang disajikan influencer bisa menciptakan suasana Pemilu damai,” ujar Ayi Jufridar kepada Dialeksis.com, Minggu (12/2/2023).

Selain meminta Bawaslu, Ayi Jufridar berharap semua kalangan, baik masyarakat, pengawas, pemantau, akademisi, harus bersinergi dan berkolaborasi mengantisipasi beredarnya berita hoaks di pagelaran Pemilu 2024.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja SH LL M pada sebuah kesempatan pernah mengajak influencer untuk bersama-sama melawan berita hoaks, fitnah dan ujaran kebencian pada Pemilu 2024. Ajakan tersebut merupakan harapan agar influencer turut menyejukkan kontestasi Pemilu 2024.

Bagja menerangkan, hoaks, fitnah dan ujaran kebencian sangat berpotensi terjadi di berbagai platform media sosial. Karenanya, harus dilawan secara bersama-sama.

“Kampanye di TikTok boleh, tetapi tidak melanggar aturan, seperti melakukan fitnah, ujaran kebencian, dan hoaks. Kita pingin membuat kampanye yang fun sesuai dengan TikTok, asalkan tidak melanggar aturan kampanye,” katanya dalam rapat virtual Bawaslu dengan TikTok Indonesia, Senin (11/7/2022).

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda