Beranda / Berita / Aceh / 9 Pinjol Yang Sudah Dpat Izin Dari OJK, Simak

9 Pinjol Yang Sudah Dpat Izin Dari OJK, Simak

Selasa, 07 September 2021 12:00 WIB

Font: Ukuran: - +


Otoritas Jasa Keuangan. [Foto: Ist]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memberikan izin atau tanda terdaftar untuk puluhan layanan fintech lending atau pinjaman online alias pinjol.

Dikutip dari laman resmi ojk.go.id disebutkan saat ini ada 116 penyelenggaran fintech lending yang sudah terdaftar dan berizin di OJK.

“Ada 9 penambahan penyelenggara fintech lending berizin sehingga jumlah penyelenggara fintech lending berizin menjadi 77 penyelenggara,” tulis pengumuman OJK, dikutip Sabtu (4/9/2021).

OJK mengimbau masyarakat untuk selalu menggunakan jasa penyelenggara fintech lending yang sudah terdaftar/berizin dari OJK.

Hubungi Kontak OJK 157 melalui nomor telepon 157 atau layanan whatsapp 081 157 157 157 untuk mengecek status izin penawaran produk jasa keuangan yang Anda terima.

Berikut 9 fintech yang baru dapat izin OJK

PT Tani Fund Madani Indonesia;

PT Ringan Teknologi Indonesia;

PT Grha Dana Bersama;

PT Gradana Teknoruci Indonesia;

PT Inclusive Finance Group;

PT IKI Karunia Indonesia;

PT Bursa Akselerasi Indonesia;

PT iGrow Resources Indonesia; dan

PT Adiwisista Finansial Teknologi.

Daftar lengkap pinjol legal bisa klik di sini

Yang perlu diperhatikan juga ada pembatalan tanda bukti terdaftar fintech lending untuk 5 pinjol berikut ini:

PT Satrio Jaya Persada

PT Teknologi Indonesia Sentosa

PT PAM Finansial Teknologi

PT Coco Digital Technology

PT Evian Teknologi Indonesia

Pembatalan itu diberikan lantaran 5 pinjol tersebut tidak mampu meneruskan kegiatan operasional. Terakhir, OJK mengimbau masyarakat untuk selalu menggunakan jasa penyelenggara fintech lending yang sudah terdaftar/berizin dari OJK.

Hubungi Kontak OJK 157 melalui nomor telepon 157 atau layanan whatsapp 081 157 157 157 untuk mengecek status izin penawaran produk jasa keuangan yang diterima. [detikcom]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda