Beranda / Berita / Aceh / Rendahnya Vaksinasi, Jokowi Sorot Beberapa Provinsi Termasuk Aceh

Rendahnya Vaksinasi, Jokowi Sorot Beberapa Provinsi Termasuk Aceh

Selasa, 07 September 2021 12:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Gubernur Aceh Nova Iriansyan Ikuti Vaksin Covid-19. [Foto: Ist]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkap arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas (Ratas). Jokowi meminta masyarakat tetap waspada penularan virus Corona.

“Arahan Bapak Presiden dalam ratas, pandemi belum berakhir. Virus ini tidak mungkin hilang secara total dan kita hanya bisa mengendalikan,” kata Airlangga dalam jumpa pers yang disiarkan langsung akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (6/9/2021).

Dia mengatakan masyarakat diminta terus waspada, meski angka kasus turun. Sebab kenaikan kasus COVID-19 masih bersifat dinamis.

Akselerasi Vaksin di Papua

Airlangga memaparkan lagi arahan Jokowi dalam ratas. Dia mengatakan Jokowi meminta agar vaksinasi COVID-19 di Papua dipercepat menjelang digelarnya Pekan Olahraga Nasional (PON).

“Kemudian Pak Presiden meminta akselerasi vaksinasi jadi fokus utama dan diberi prioritas kepada 5 kabupaten/kota di tempat akan diselenggarakannya PON. Di mana dinkes, TNI-Polri perlu dikerahkan,” kata dia.

Airlangga mengatakan hal tersebut disampaikan sebagai bagian evaluasi mingguan yang dilakukan terkait penerapan PPKM di luar Jawa dan Bali. Periode PPKM luar Jawa Bali terakhir diterapkan pada 24 Agustus-6 September 2021.

9 Provinsi Disorot Jokowi

Dia juga menyampaikan daftar 9 provinsi yang disorot Jokowi karena pelaksanaan vaksinasi dinilai masih rendah.

“Di luar menyelenggarakan PON, Bapak Presiden memberi perhatian kepada Aceh, Sumbar, Lampung, Kalsel, Kalbar, Sulteng, NTB, Maluku Utara, dan Papua yang angkanya masih rendah di bawah angka vaksinasi nasional,” kata dia.

Airlangga mengatakan di 2021, diharapkan 208 juta penduduk Indonesia telah menerima dosis vaksin pertama. Vaksinasi COVID-19 dilakukan sebagai upaya mencapai kekebalan komunitas (herd immunity).

“Harapannya tentu di bulan Desember nanti sudah mendekati 208 juta penduduk yang sudah tervaksinasi,” ucapnya.

Berdasarkan data Satgas COVID-19, per hari ini sudah ada 67.155.353 orang yang divaksin dosis pertama dan 38.472.091 orang yang telah mendapatkan suntikan dosis kedua. [detikcom]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda