Beranda / Berita / Aceh / 4 WNA dan 3 WNI Hilang di Pulau, Basarnas Turunkan Tim Pencarian

4 WNA dan 3 WNI Hilang di Pulau, Basarnas Turunkan Tim Pencarian

Selasa, 15 Agustus 2023 12:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Zulkarnaini


Kepala Basarnas Nias Octavianto


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Basarnas Nias, Sumatra Utara menurunkan satu tim penyelamat bersama dengan kru pesawat Susi Air dalam misi pencarian dan pertolongan melalui udara. 

Mereka bertugas untuk mencari sejumlah Warga Negara Asing (WNA) asal Australia dan Warga Negara Indonesia (WNI) yang hilang kontak di wilayah Kepulauan Banyak, Kabupaten Aceh Singkil.

Tim penyelamat yang dikirim oleh Basarnas Nias telah dilengkapi dengan peralatan canggih untuk membantu dalam pencarian dan pertolongan. 

“Masih melakukan pengamatan di area sekitar pencarian guna mendapati kapal yang diduga ditumpangi korban,” kata Kepala Basarnas Nias Octavianto dalam keterangan video yang diterima DIALEKSIS.COM, Selasa (15/8/2023).

Mereka bekerja sama dengan kru pesawat Susi Air dalam upaya mengidentifikasi lokasi yang mungkin menjadi tempat keberadaan para WNA dan WNI yang hilang kontak.

Octavianto menyebutkan, sebanyak tujuh penumpang speed boat, termasuk warga negara asing (WNA) asal Australia, diduga hilang di perairan Sarang Alu dan Kepulauan Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh.

Ada pun data korban sementara adalah beberapa warga negara asing (WNA) di antaranya Elliot Foote, Steph Weisse, Will Teagle, dan C Jordan Short. Kemudian terdapat sejumlah warga negara Indonesia (WNI) yang turut menjadi korban di antaranya Yunardi Ardi (manajer), Fivan dan Kibal masing-masing sebagai kru.

Octavianto mengatakan pencarian sepanjang Senin difokuskan di titik lokasi kejadian, baik melalui udara maupun melalui jalur laut. Selain Susi Air, Basarnas Nias juga turut mengerahkan KN SAR Nakula, RIB 04 Kansar Nias, Speed Boat Satgas SAR Pulau Banyak, Peralatan SAR di Air.

 Kemudian pihaknya turut mengerahkan sejumlah peralatan seperti alat pelindung diri (APD) personal, kantong mayat, serta sejumlah peralatan lainnya. Ada pun unsur yang terlibat dalam operasi tersebut terdiri dari personel Basarnas Nias, Satgas SAR Pulau Banyak dan Muspika Pulau Banyak, Aceh Singkil.

Kemudian SAKA SAR Pulau Banyak, kru Susi Air Gunung Sitoli, warga dan pengelola Pinang Resort Kepulauan Banyak Aceh Singkil.

“Pada pukul 17.36 WIB sore tim rescue dan kru pesawat Susi Air mendarat di Bandar Udara Binaka Gunung Sitoli, Nias, dengan hasil korban masih belum ditemukan,” kata Octavianto.

Pihaknya akan kembali melanjutkan pencarian terhadap korban besok Selasa (15 Agustus) yang dimulai sekira pukul 06.00 WIB pagi.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda