Baitul Mal Kabupaten Aceh Tamiang menyalurkan zakat kepada 353 fakir uzur (lansia mandiri) di Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang, Selasa (3/12/2019). [Foto: Hendra/Dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Aceh Tamiang - Baitul Mal Kabupaten Aceh Tamiang menyalurkan zakat kepada 353 fakir uzur (lansia mandiri) di Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang, Selasa (3/12/2019).

Kepala Baitul Mal Aceh Tamiang Mulkan Tarida Tua Tampubolon SPd Lc MHi dalam laporannya mengatakan total zakat yang disalurkan untuk fakir uzur di tahun 2019 mencapai Rp 3,5 miliar atau sebanyak 3.500 orang fakir uzur dalam kabupaten Aceh Tamiang. 

"Zakat yang disalurkan hari ini, khusus untuk 353 orang fakir uzur di Kecamatan Bendahara, masing-masing fakir uzur menerima zakat sebesar Rp 1 juta," jelas Mulkan saat penyaluran zakat yang dilaksanakan di Gedung Banta Ahmad Kampung Sungai Yu, Kec. Bendahara.

Mulkan mengungkapkan komitmen Baitul Mal Aceh Tamiang untuk memperbesar nilai dan cakupan penyaluran zakat bagi warga yang membutuhkan. 

"Sesuai arahan Bupati Aceh Tamiang, Baitul Mal harus terus memperlebar sayapnya dalam upaya menekan angka pengangguran dan kemiskinan," jelasnya.

Bukan hanya penyaluran zakat bersifat konsumtif, tapi juga zakat produktif untuk program lainnya, akan terus dilakukan. Dan tentu itu semua dapat terwujud jika jumlah muzaki atau pembayar zakat terus bertambah.

"Kami mengimbau masyarakat baik perorangan maupun perusahaan atau lembaga untuk berbondong-bondong menyalurkan zakatnya melalui Baitul Mal Aceh Tamiang," ajak Mulkan.

Sementara itu, Bupati Aceh Tamiang H Mursil, SH MKn dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Aceh Tamiang Basyaruddin mengatakan kehadiran Baitul Mal Kabupaten Aceh Tamiang sebagai lembaga daerah non struktural diharapkan dapat bersinergi dengan pemda, untuk merancang program-program yang menyentuh langsung dalam peningkatan dan penguatan ekonomi umat. 

"Diharapkan Baitul Mal Aceh Tamiang lebih transparan dan profesional dalam mengelola dana ummat dengan membuka akses informasi yang dapat dilihat masyarakat," ujar Basyaruddin. (mhv)