Beranda / Berita / Aceh / Bantuan Becak Dinsos Aceh Diduga Diperjualbelikan

Bantuan Becak Dinsos Aceh Diduga Diperjualbelikan

Selasa, 10 September 2019 12:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Penyerahan becak bantuan Dinsos Aceh bersumber APBA 2019 kepada salah satu penerima di Kabupaten Bireuen. [Foto: IST/Dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Bireuen - Sejumlah bantuan Dinas Sosial Aceh bersumber APBA 2019 berupa motor tiga roda (becak) jatah Kabupaten Bireuen yang dibagikan ke sejumlah kecamatan ditengarai diperjualbelikan oleh oknum warga.

Permasalahan itu mencuat ke publik akibat gesekan internal mantan anggota  timses seorang anggota DPRA Dapil III Bireuen dari Partai Golkar. Bantuan tersebut merupakan program usulan dari anggota DPRA tersebut (Pokir_red)

Penelusuran Dialeksis.com selama satu pekan terakhir, ada 32 penerima bantuan tersebut. Bantuan itu berupa becak penumpang, becak barang, dan becak merk Viar.

Becak tersebut dibagikan ke sejumlah gampong di Kecamatan Peulimbang, Jeunib, Peusangan, Kota Juang, Peudada, Kutablang, Jangka dan Juli. Temuan di sejumlah gampong, ada seorang pria berinisial Tm mengkomersialkan bantuan tersebut. 

"Ia mengambil uang bervariasi. Dari becak barang diambil uang satu juta lebih. Untuk becak Viar ada yang Rp3 juta lebih. Uang ini diambil secara sembunyi-sembunyi," kata seorang sumber Dialeksis.com yang tidak mau ditulis namanya.

Diakui sumber tersebut, hal lain yang memperkuatkan Tm memperjual-belikan bantuan pemerintah, Tm selalu hadir mendampingi saat penyerahan bantuan. Padahal secara kapasitas pria itu tidak mempunyai kewenangan apapun di pemerintahan.

"Ia juga melakukan kerja sama dengan sejumlah TKSK Gampong agar kerja mulus di lapangan. Tm lebih mudah melakukan itu karena isterinya seorang TKSK. Dari isterinya ia mencoba membangun jaringan ke sejumlah TKSK yang lain, sehingga lebih mudah," tambah sumber tersebut.

Dialeksis.com sudah berusaha mengkonfirmasi Tm. Namun sampai berita ini diturunkan belum terhubung. Sms yang dikirim belum terbalas begitu juga ditelpon melalui selulernya selama tiga hari berturut-turut tak kunjung diangkat.

Kabid Pemberdayaan dan Perlidungan Sosial dari Dinas Sosial Bireuen Ilyas dikonfirmasi Dialeksis.com membenarkan adanya bantuan tersebut.

Kata Ilyas bantuan tersebut merupakan bantuan dari Dinas Sosial Aceh. Bantuan tersebut berupa becak barang, becak penumpang dan becak viar sebanyak 32 unit.

"Kami di kabupaten bertugas hanya melakukan verifikasi didampingi tim Dinsos Aceh. Yang lain urusan Dinas Sosial Aceh," kata Ilyas menjawab Dialeksis.com, Selasa (10/9/2019).

Begitu juga dengan bantuan tersebut yang diduga diperjual-belikan, kata Ilyas, pihak Dinsos Bireuen tidak mengetahui kejadian tersebut.(faj)

Keyword:


Editor :
Makmur Emnur

riset-JSI
Komentar Anda