[Foto: Antara]

DIALEKSIS.COM | Aceh Utara - Sebanyak 24.332 warga Kabupaten Aceh Utara mengungsi akibat banjir, hingga kini banjir mulai meluas ke 14 kecamatan di kabupaten tersebut dan yang paling parah berada di Kecamatan Lhoksukon, Langkahan, Pirak Timu dan Matangkuli.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, di Kecamatan Tanah Luas pengungsi mencapai 3.302 orang, di Pirak Timu pengungsi berjumlah 3.313 orang.  

Begitu juga di Kecamatan Lhoksukon pengungsi berjumlah 14.945 jiwa dan menjadi lokasi terparah. Sedangkan di Kecamatan Matangkuli jumlah pengungsi hanya 1.280 jiwa dan di Langkahan 1.292 jiwa ikut mengungsi.

Berdasarkan dari data BPBD menyebutkan kalau baru empat kecamatan yang mendapat bantuan masa panik, itupun masih ada desa yang belum tersalurkan, yaitu Lhoksukon, Matangkuli , Tanah Luas dan Paya Bakong. 

Kabag Humas Pemkab Aceh Utara, Hamdani mengatakan, pihaknya telah telah menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Banjir sejak Minggu (2/1/2022) malam.

“Kami sudah meminta bantuan ke Provinsi , terutama bantuan logistik berupa makanan, tenda dan perangkat evakuasi korban,” tutur Hamdani.