Beranda / Berita / Aceh / 100 Jamaah Haji Kabupaten Aceh Timur Dipasstikan Berangkat ke Tanah Suci

100 Jamaah Haji Kabupaten Aceh Timur Dipasstikan Berangkat ke Tanah Suci

Jum`at, 13 Mei 2022 22:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Paspor jamaah haji Kabupaten Aceh Timur. [Foto: Kemenag Aceh]

DIALEKSIS.COM | Idi - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur H Salman SPd MAg melalui Kasi PHU Drs H Muzakir MA memaparkan, jumlah jamaah haji Aceh Timur yang diberangkatkan musim haji ini sebanyak 100 orang dan telah dikonfirmasi siap berangkat ke Tanah Suci dalam musim haji 2022/1443 H.

Lebih lanjut Muzakir mengatakan, keseluruhan kuota haji Aceh Timur yaitu 238 kuota pada tahun 2020 yang tertunda keberangkatan akibat pandemi Covid-19.

“Kuota yang diberikan tahun 2022 yaitu sebayak 104 jamah haji, tapi hanya 100 jamah haji yang dipastikan berangkat. Sedangkan tiga jamaah haji menunda keberangkatan dan satu orang meninggal dunia,” ujar Muzakir, Jumat (13/5/2022).

Menurutnya, musim haji kali ini ditiadakan porsi pendamping, sehingga salah satu jamaah yang masuk dalam porsi keberangkatan tahun ini menunda keberangkatannya.

“Porsi pendamping tergerus dengan aturan haji tahun ini, sehingga salah seorang jamaah wanita menunda keberangkatan mengingat suaminya tidak bisa mendampinginya ke tanah suci,” jelasnya.

Meskipun memiliki empat porsi kosong akibat gagal berangkat tahun ini, ia memastikan pihaknya tidak dapat mengganti porsi tersebut dengan jamaah lain asal Aceh Timur. 

"Porsi yang jamaah haji gagal berangkat dengan alasan apapun tetap dikembalikan ke porsi nasional,” tegas Muzakir, yang pernah menjabat Kasi PHU Kota Banda Aceh.

Selain mendapatkan 104 porsi jamaah haji tahun ini, lanjutnya, Kabupaten Aceh Timur juga mendapatkan 32 porsi cadangan. Meskipun berada di posisi cadangan, namun 32 jamaah haji tersebut diwajibkan melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah.

“Mudah-mudahan perjalanan haji tahun ini lancar, bahkan seluruh paspor jamaah haji akan segera kita antar ke Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Aceh di Banda Aceh, untuk pengurusan visa dan administrasi lain,” sebut Muzakir, seraya mengaku, saat ini pihaknya sedang menunggu pelunasan BPIH. [KKA]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda