kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Sektor Jasa Keuangan Stabil dan Tumbuh Positif

Sektor Jasa Keuangan Stabil dan Tumbuh Positif

Selasa, 28 Februari 2023 16:30 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menyatakan stabilitas sektor jasa keuangan tetap terjaga dan kinerja intermediasi lembaga jasa keuangan (LJK) tetap kuat.

Stabilitas itu pun berkontribusi mempertahankan kinerja perekonomian nasional di tengah masih tingginya ketidakpastian global.

"Di tengah dinamika perekonomian global, indikator perekonomian Indonesia terpantau tetap solid. Neraca dagang melanjutkan surplus di Januari 2023, begitupun Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur juga terus berada di zona ekspansi dalam kurun waktu 17 bulan terakhir," jelas Mahendra dalam konferensi persnya pada Senin (27/2/2023).

Ditambahkannya, optimisme dan konsumsi masyarakat juga mencatatkan perbaikan yang terkonfirmasi dari kenaikan Indeks Keyakinan Konsumen dan Indeks Penjualan Ritel.

IHSG Terus Menguat

Pada kesempatan yang sama, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Inarno Djajadi mengatakan IHSG menguat 0,25 persen sejak awal bulan, seiring investor non-resident yang membukukan inflow sebesar Rp3,38 triliun.

Sejak awal tahun, IHSG pun telah menguat tipis 0,09 persen dengan inflow investor non-resident sebesar Rp162,8 miliar.

Sementara itu, Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana tercatat sebesar Rp509,18 triliun atau menurun 0,05 persen (month to date/mtd). Investor Reksa Dana membukukan net subscription sebesar Rp3,96 triliun (mtd). Sejak awal tahun, NAB reksa dana tumbuh 0,85 persen dan tercatat net subscription sebesar Rp7,88 triliun.

Penghimpunan dana oleh perusahaan melalui pasar modal hingga 24 Februari 2023 tercatat sebesar Rp35,8 triliun, dengan jumlah emiten baru tercatat sebanyak 17 emiten.

Inarno menyebutkan ada 73 rencana Penawaran Umum dengan nilai sebesar Rp108,4 triliun.

Dari jumlah tersebut, ada 45 calon emiten baru yang akan melantai di Bursa Efek Indnesia (BEI). Tren pertumbuhan jumlah investor terus berlanjut dengan jumlah investor pasar modal mencapai 10,60 juta investor per 23 Februari 2023. [InfoPublik] 

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda