kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Jelang Pemilu 2024, Ketua DPW PKS Aceh Dinilai Tak Bergairah

Jelang Pemilu 2024, Ketua DPW PKS Aceh Dinilai Tak Bergairah

Kamis, 26 Oktober 2023 14:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Biyu

Peneliti Jaringan Survei Inisiatif (JSI) Nasrul Rizal. [Foto: IST]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Perhelatan pesta demokrasi Pemilu 2024 sudah di depan mata. Semua partai politik berlomba-lomba menyiapkan kelembagaan partainya untuk sukses dan meraih kemenangan.

Namun, bagi Partai DPW PKS Aceh dari jejak digital Dialeksis.com menemukan sangat minim aktivitas partai dalam menjaga dan meraih banyak simpatik dan empati pemilih Aceh maupun masyarakat luas.

Terkait hal itu, Peneliti Jaringan Survei Inisiatif (JSI) Nasrul Rizal merespons fakta tersebut menunjukkan lemahnya kepemimpinan Ketua DPW PKS Aceh Makhyaruddin Yusuf.

"Harusnya mesin partai jelang 1 tahun Pemilu sudah aktif masif. Jangan sampai di kepemimpinan Mahyar PKS Aceh bukan maju malahan mundur," ungkapnya.

Ia menegaskan, jangan sampai di nasional kinerja PKS bagus, tetapi di Aceh mengalami kemunduran akibat pemimpinnya kurang cakap menjalankan kepartaian.

Belum lagi, menurut Nasrul, PKS Aceh tertangkap informasi terkesan sibuk mengurusi kegiatan kadernya di parlemen luput menjaga konsistuennya.

Jangan sampai, sambungnya, PKS Aceh di era kepemimpinan Raihan Iskandar kursi PKS di DPRA mendapatkan 8 kursi, dan di era kepemimpinan Ghufron Zainal Abidin 6 kursi.

"Kalau turun lagi di era kepemimpinan Ketua saat ini Mahyar, maka sejarah mencatat di kepemimpinan dirinya PKS tidak baik baik saja," tutupnya.

Masukan ini, kata Nasrul, harus menjadi perhatian bagi Ketua DPW PKS agar berhasil menjalankan amanah serta meraih kemenangan di Pemilu 2024. 

Menurutnya, untuk lebih memaksimalkan kerja pemenangan PKS Aceh perlu berkolaborasi dengan konsultan politik dan media, sehingga kerja-kerja politik bisa terukur, terarah dan berdampak.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda