DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Aceh Ahmad Shalihin mengatakan, pemberian izin di sektor pertambang dan kehutanan selalu meningkat pada tahun politik.

Menurutnya, pemberian izin di sektor pertambangan dan kehutanan meningkatan saat mendekati tahun politik. Walhi menduga bahwa izin-izin ini berbayar yang kemudian digunakan untuk mendukung kebutuhan logistik Pemilu.

"Fenomena ini bukan sekadar terbatas di Aceh; hampir di seluruh daerah di Indonesia, kami melihat l pemberian izin tambang dan kehutanan saat memasuki tahun politik. Ada dugaan bahwa izin-izin ini bukan sekadar formalitas administratif, melainkan mungkin melibatkan unsur pembayaran yang digunakan untuk keperluan logistik Pemilu," kata Shalihin kepada DIALEKSIS.COM, Rabu (25/10/2023).

Izin tambang yang dikeluarkan pada tahun politik kata Salihin menciptakan keraguan tentang transparansi dalam proses pemberian izin dan menimbulkan pertanyaan mengenai integritas pengambil keputusan. 

Walhi Aceh mendesak agar pemerintah memastikan bahwa proses pemberian izin dilakukan secara adil, transparan, dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Ahmad Shalihin menyebutkan, saat ini di Provinsi Aceh ada 15 izin tambang masih tahap eksplorasi, izin itu dikeluarkan pada masa Gubernur Aceh Nova Iriansyah, 5 izin tambang dikeluarkan pada awal masa jabatan Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki.  

Ahmad Shalihin menekankan pentingnya mengawasi proses pemberian izin, khususnya selama tahun politik, untuk mencegah praktik-praktik yang merugikan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. 

Dia menegaskan bahwa partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi proses ini adalah kunci untuk memastikan integritas dan akuntabilitas dalam pengelolaan sumber daya alam.

Walhi Aceh berkomitmen untuk terus mengawal dan mengadvokasi agar proses pemberian izin di sektor pertambangan dan kehutanan berlangsung sesuai dengan prinsip-prinsip transparansi, keadilan, dan keberlanjutan, sehingga lingkungan dan hak-hak masyarakat dapat dilindungi dengan baik.