Beranda / Berita / Aceh / Ahmad Shalihin Terpilih Sebagai Direktur WALHI Aceh, Ini Visi Misinya

Ahmad Shalihin Terpilih Sebagai Direktur WALHI Aceh, Ini Visi Misinya

Senin, 20 Desember 2021 11:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Direktur WALHI Aceh Ahmad Shalihin. [Foto: Ist]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ahmad Shalihin terpilih sebagai Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Provinsi Aceh periode 2021- 2025.

Ahmad Shalihin terpilih setelah mengalahkan rivalnya M. Nasir dalam forum Pertemuan Daerah Lingkungan Hidup (PDLH-VII) di Parkside Petro Gayo Hotel, Takengon, Aceh Tengah, Sabtu (18/12/2021).

Adapun visi misinya yaitu, ewujudkan gerakan lingkungan hidup yang kuat berbasis rakyat menuju tata kelola lingkungan yang berkeadilan dan berkelanjutan.

Ia mengatakan, Misi WALHI Aceh kedepan ini, 1). Reposisi WALHI Aceh menjadi organisasi adaktif , kolektif dan kolaboratif. 2). Reduksi dominasi korporasi industri ekstraktif. 3) Promosi model ekonomi kerakyatan sebagai narasi tanding ekonomi kapitalis.

Strategi Misi 1), Reposisi WALHI Aceh menjadi organisasi yang adaktif dan kolektif dan kolaboratif:

  • Perkuat litbang, basis data, pemanfaatan teknologi dan media sbg bahan advokasi yang kuat berbasis bukti.
  • Optimalisasi potensi dan sumber daya WALHI menuju kemandirian organisasi (Aset, Isu Lembaga Beragam, SDM melimpah, wilayah kerja tersebar, jaringan luas).
  • ED sebagai Implementor menjadi Fasilitator dan Mediator impelmentasi program pada tingkatan komunitas dan kabupaten.
  • Memperkuat kapasitas organisasi dan kader Walhi melalui pendidikan, transformasi pengetahuan dan teknologi
  • Konsolidasi masyarakat sipil dan dukungan publik menghadapi oligargi politik dan ekonomi serta krisis ekologis.

Strategi Misi 2), Reduksi Dominasi Korporasi Industri Ekstraktif:

  • Koreksi kebijakan pro korporasi, UUCK, Minerba, perkebunan dan lainnya.
  • Promosi dan Perkuat Kebijakan pro wilayah kelola rakyat, Perhutanan Sosial, TORA dan lainnya.
  • Perluas wilayah kelola rakyat melalui Skema Perhutan Sosial, TORA, KEE, dan perlindungan kawasan berbasis kearifan local.
  • Perkuat komunitas dampingan, kelompok muda dan kelompok strategis melalui kampanye kreatif dan pendidikan kritis (pengorganisasian, pelembagaan, pelatihan dan menbangun jaringan komunitas dan OR WALHI) sebagai tulang punggung gerakan lingkungan hidup di Aceh.
  • Perkuat kemampuan Adaptasi dan mitigasi rakyat terhadap ancaman ekspansi korporasi, konflik lahan, oligarki ekonomi dan politik.

Strategi Misi 3), Promosi Model Ekonomi Kerakyatan Sebagai Narasi Tanding Ekonomi Kapitalis.

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda