Beranda / Tajuk / Merawat Kewarasan dan Hati Nurani Saat Masa Tenang

Merawat Kewarasan dan Hati Nurani Saat Masa Tenang

Senin, 12 Februari 2024 12:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Redaksi

Ilustrasi membangun kewarasan dan hati nurani di Pemilu. [Foto: pngwing.com]


DIALEKSIS.COM | Tajuk - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 menjadi momentum penting bagi bangsa Indonesia dalam menentukan arah masa depannya. Namun, di tengah riuhnya dinamika politik, ada satu aspek yang harus diperkuat dan dijaga dengan sungguh-sungguh: kewarasan dan hati nurani.

Masa tenang menjelang pemungutan suara adalah saat yang krusial bagi setiap warga negara. Sebelum memasuki bilik suara, kita semua memiliki tanggung jawab moral untuk merenungkan secara mendalam, meneliti dengan seksama, dan memilih berdasarkan pertimbangan yang rasional dan moral.

Kewarasan adalah kunci dalam mengambil keputusan politik yang cerdas dan bijaksana. Ini bukanlah saat untuk terbawa arus emosi atau terombang-ambing oleh propaganda politik dengan berbagai informasi maupun produk film, meme, dll.  Melainkan, inilah saatnya untuk mengedepankan nalar dan kebijaksanaan dalam menilai setiap pilihan yang ada.

Hati nurani, sebagai penuntun moral, juga harus senantiasa dijaga. Keputusan politik yang diambil tidak hanya berdampak pada diri sendiri, tetapi juga pada seluruh bangsa. Oleh karena itu, hati nurani harus menjadi panduan utama dalam menentukan pilihan, memastikan bahwa setiap suara yang kita berikan benar-benar mencerminkan nilai-nilai keadilan, kebenaran, dan kesejahteraan bersama.

Pemilu bukanlah ajang untuk memenuhi kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Ia adalah panggilan untuk bertindak sebagai warga negara yang bertanggung jawab, yang memiliki kesadaran akan hak dan kewajibannya dalam memilih pemimpin yang mampu mewakili kepentingan rakyat secara adil dan proporsional.

Dalam konteks ini, marilah kita semua mengambil peran aktif dalam merawat kewarasan dan hati nurani kita. Mari jadikan masa tenang ini sebagai waktu yang bermakna untuk refleksi, diskusi, dan introspeksi diri. Mari kita gunakan hak pilih kita dengan bijaksana, demi terciptanya Indonesia yang lebih baik, lebih adil, dan lebih bermartabat bagi semua warganya.

Saat kita bersama-sama menguatkan kewarasan dan hati nurani kita, kita juga sedang membangun fondasi yang kuat bagi demokrasi yang sehat dan berdaya. Dan itulah, tanah subur dimana cita-cita dan harapan bangsa Indonesia dapat tumbuh dan berkembang [AN].

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda