Beranda / /

  • Alasan Kesehatan, Dirut LKMS Mahirah Muamalah Syariah Diganti
    Aceh | 21 hari lalu
    Alasan Kesehatan, Dirut LKMS Mahirah Muamalah Syariah Diganti

    DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kursi Direktur Utama PT Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) Mahirah Muamalah Syariah kini memiliki nahkoda baru. Teuku Hanansyah yang sebelumnya menduduki posisi itu harus melepas jabatannya sejak pertengahan Oktober lalu. Alasannya: kondisi kesehatan yang membutuhkan perawatan intensif.

  • RUPS PT LKMS Mahirah Muamalah, Ini Harapan Pj Walikota Banda Aceh
    Aceh | 1 bulan lalu
    RUPS PT LKMS Mahirah Muamalah, Ini Harapan Pj Walikota Banda Aceh

    DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pj Wali Kota Banda Aceh Ade Surya ST, ME menghadiri dan menyetujui laporan pertanggung jawaban Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT. LKMS Mahirah Muamalah tahun buku 2023, Kamis (10/10/2024) malam. Rapat tersebut berlangsung di ruang rapat Pendopo Wali Kota Banda Aceh.

  • PT LKMS Mahirah Muamalah Terus Menunjukkan Kemajuan
    Ekonomi | 4 bulan lalu
    PT LKMS Mahirah Muamalah Terus Menunjukkan Kemajuan

    DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sepanjang tahun 2024 ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mencabut izin usaha tujuh bank bangkrut. Deretan bank bangkrut itu mulai dari Koperasi BPR Wijaya Kusuma dari Madiun hingga PT BPR Aceh Utara. 

  • LKMS Mahirah Muamalah Solusi Perangi Rentenir dan Bangkitkan UMKM
    Aceh | 2 tahun lalu
    LKMS Mahirah Muamalah Solusi Perangi Rentenir dan Bangkitkan UMKM

    DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Aminullah Usman dan Pemko Banda Aceh terus menunjukkan dedikasi, kontribusi, dan karya dalam membangun Banda Aceh, terutama dalam membangun sistem ekonomi berbasis syariat Islam di ‘Kota Gemilang’.

  • Sukses Berantas Rentenir di Banda Aceh, Aminullah Terima Beragam Penghargaan
    Aceh | 2 tahun lalu
    Sukses Berantas Rentenir di Banda Aceh, Aminullah Terima Beragam Penghargaan

    DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kesuksesan dan keberhasilan kinerja Wali Kota Aminullah Usman dalam memimpin Kota Banda Aceh selama empat tahun lebih tak lepas dari sejumlah torehan prestasi dan penghargaan, termasuk dalam memberantas “Rentenir” dari Ibukota Provinsi Aceh tersebut.